"Itu benar kami bermain menyerang dan terorganisir dengan baik, namun kami sulit dan mudah tertekan saat bertahan," ujarnya.

Oleh karena itu, Moreno meminta anak asuhnya memenangkan tiga laga tersisa.

"Saat melawan Norwegia, kami tampil tidak begitu buruk, namun tidak memuaskan, saya berharap untuk memenangkan tiga laga terakhir untuk mengamankan pos ungguulan dalam undian," ujar Moreno.

Sedangkan bagi gelandang TImnas Spanyol, Saul Niguez, laga melawan Swedia adalah laga final.

"Bagi kami, laga nanti melawan Swedia adalah laga final setelah melawan Norwegia, kami hanya ingin tiga poin melawan Swedia dengan bermain bagus sehingga semuanya memiliki pikiran positif," ujar pemain Atletico Madrid itu dilansir laman resmi timnas Spanyol.

Menurut Saul, setelah melawan Norwegia, timnya berkembang dan menjadi dekat satu sama lain.

"Kami berkembang sebgai tim dan nantinya ketika mendapati berita buruk menjadikan tim ini lebih dekat satu sama lain."

"Kami akan coba mengemablikan permainan kami secepatnya, kami menderita saat meawan Norwegia karena kami tidak menguasai bola, pada laga itu kami berkembang, dan kami berharap bermain bagus pada laga nanti dan lolos ke putaran final," imbuhnya.

Sementara dari Tuan Rumah, Swedia memiliki modal bagus karena mampu menang 4-0 atas Malta pada laga sebelumnya.

Selain itu, kembalinya Victor Lindelof yang sembuh dari cedera membuat Swedia menatap optimis mampu memenangkan laga.

Pelatih Swedia, Janne Andersson, menjelaskan melawan Spanyol akan membuat timnya berada di level yang berbeda.

"Kami butuh menguatkan diri di level yang tertinggi karena mendapatkan kesempatan melawan Spanyol, tapi kami sudah pernah melakukannya dengan tim yang serupa," ujarnya.

Selain itu, kerugian Spanyol dengan kehilangan Sergio Ramos, dikata Andersson menjadi sebuah keuntungan bagi timnya.

"Jika seorang pemain penting tidak bermain, itu menjadi keuntungan bagi kami, Ramos adalah pemain yang sangat bagus, jadi kami sedikit tennag dengan tidak bermainnya dia," imbuh Andersson.