Manajer Borneo FC tak Setuju Adanya Penundaan Jadwal Kompetisi
Manajer Borneo FC, Dandri Dauri, memberikan komentarnya terkait penundaan beberapa laga di kompetisi Liga 1 2019.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Manajer Borneo FC, Dandri Dauri, memberikan komentarnya terkait penundaan beberapa laga di kompetisi Liga 1 2019.
Sejumlah pertandingan di Liga 1 2019 harus ditunda karena alasan keamanan.
Hal ini memunculkan komentar dari beberapa pihak, tak terkecuali manajemen Borneo FC.
Manajer Borneo FC, Dandri Dauri, menilai tim tuan rumah wajib bertanggung jawab dengan jalannya suatu pertandingan.
Menurutnya, panitia pelaksana harus tetap menggelar pertandingan sesuai jadwal yang dikeluarkan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB).
"Jadi tuan rumah harus tetap melaksanakan pertandingan sesuai tanggal yang sudah dikeluarkan PT LIB di kandangnya," kata Dandri.
"Pertandingan bisa dimainkan tanpa penonton jika memang izin keamanan tak dikeluarkan kepolisian setempat," ujarnya menambahkan.
Dalam waktu dekat ini, Borneo FC telah mengalami dua kali penundaan pertandingan.
Pada pekan ke-22, duel Persebaya Borneo FC harus ditunda menjadi 11 Oktober 2019.
Terbaru, pertandingan tunda pekan keempat antara Persija dan Borneo FC yang sejatinya digelar pada pekan ini harus ditunda kembali karena alasan keamanan.
Hal tersebut tak pernah terjadi ketika tim-tim lain bertandang ke markas Borneo FC.
Dandri menjelaskan bahwa Borneo sejauh ini masih aman dari keributan, baik suporter maupun demonstrasi.
"Saat ini hanya beberapa daerah yang bermasalah dengan izin keamanan. Kalau Borneo FC saya pikir tak ada masalah soal izin ini, karena kami mampu menjaga situasi di lapangan dan luar lapangan dengan baik," ucap Dandri.
"Apalagi sampai saat ini, tak pernah terjadi keributan saat Borneo FC menjadi tuan rumah," tuturnya.