Melalui pergerakan Lilipaly dan Beto, Garuda Asia merepotkan lini belakang sejak menit awal babak pertama.

Sementara Vietnam bermain sporadis, melalui pergerakan Nguyen Tanh Linh yang menjadi motor serangan, The Golden Star mencuri momentum untuk mencuri gol.

Saddil Ramdani dam Riko Simanjuntak yang diturunkan di sektor flank, memanfaatkan lebar lapangan dan menusuk dari kedua sayap Vietnam.

Secara permainan, Vietnam lebih mendominasi di awal babak pertama, memaksa anak asuh Simon McMenemy bertahan hingga ke daerah pertahanan mereka sendiri.

Pada 10 menit babak pertama berjalan, kedua tim masih belum mencatatkan satu pun tendangan ke arah gawang.

Tempo pertandingan berjalan lambat di 15 menit babak pertama.

Kedua kesebelasan nampak menyimpan stamina di awal pertandingan.

Indonesia melakukan banyak kesalahan umpan di babak pertama terutama Abduh Lestaluhu dan Beto yang membuat penguasaan bola menjadi hilang.

Dutra yang melakukan debut di pertandingan ini, bermain tenang dan nampak enggan bermain-main dan sangat lugas mengawal pertahanan Indonesia.

Pada 20 menit babak pertama berjalan, skor masih sama kuat 0-0.

Evan Dimas menjadi motor dan pemain terbaik bagi Indonesia di 20 menit babak pertama berjalan.

Pergerakan dengan atau tanpa bolanya membuat pemain Vietnam kesulitan di pertandingan.

Indonesia malah justru kebobolan.

Bermula dari skema tendangan penjuru, kesalahan komunikasi membuat Do Duy Manh bisa menceploskan bola ke gawang M Ridho di menit 25.