Analisis Hasil Persija vs Semen Padang Liga 1 2019, Suksesnya Coach Eduardo Membaca Permainan
Analisis hasil Persija vs Semen Padang Liga 1 2019, Suksesnya Coach Eduardo Membaca Permainan, Rabu (16/10/2019)
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Gigih
Analisis Persija vs Semen Padang Liga 1 2019, Suksesnya Coach Eduardo Membaca Permainan
TRIBUNNEWS.COM - Hasil akhir Persija Jakarta berhasil dipermalukan 1-2 oleh tamunya Semen Padang, Rabu (16/10/2019)
Gol keunggulan Persija dicetak Marko Simic di menit 15' melalui titik putih sementara Vendry Mofu berhasil menyamakan kedudukan di menit 57 dan Uropmabin mengunci kemenangan Semen Padang di menit 90+'.
Eduardo Almeida,pelatih Semen Padang, berhasil menerapkan strategi yang sukses terutama di babak kedua dengan memasukkan Vendry Mofu dan Uropmabin.
Vendry Mofu tepatnya masuk di menit 51 untuk menggantikan Fridolin Kristof dan enam menit berselang berhasil mencetak gol penyama kedudukan untuk Semen Padang menjadi 1-1.
Sebelum memasukan Vendry Mofu tentu sudah dipikirkan matang-matang strategi apa yang akan dipakai oleh Coach Eduardo di babak kedua ini.
Kabau Sirrah di babak pertama terkesan sering bermain bertahan dan lebih mengandalkan untuk counter attack untuk melakukan serangan ke lini pertahanan Persija Jakarta.
Terlihat dari minimnya peluang yang diciptakan oleh tim tamu Semen Padang di babak pertama.
Pergerakan-pergerakan berbahaya yang biasanya sering ditunjukkan Irsyad Maulana terkesan hilang di babak pertama.
Kontra strategipun dilakukan oleh Coach Eduardo dibabak kedua setelah tertinggal satu gol atas tuan rumah Persija Jakarta.
Pada babak kedua, Semen Padang melakukan kontra strategi dengan bernai bermain lebih menyerang.
Semen Padang lebih berani menguasai bola dari kaki ke kaki dan mencoba menguasai bola.
Irsyad Maulana pun lebih bermain ngotot dan sering bergantian tempat dengan Vanderlei untuk menembus lini pertahanan Persija.
Melihat Semen padang bermain lebih menyerang, Coach Eduardo memasukan Vendry Mofu tipikal winger yang bermain lugas dan ngotot untuk menggantikan Fridolin Kristof.