Solskjaer Tegaskan Man United Tidak Menyesal Jual Lukaku dan Sanchez
Ole Gunnar Solkjaermengaku tidak menyesal atas keputusannya menjual Romelu Lukaku & Alexis Sanches ke Inter Milan dalam bursa transfer awal musim ini
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Gigih
"Dalam permainan individu mungkin beberapa pemain yang telah memiliki pengalaman bisa sangat berguna dalam sebuah pertandingan," ungkap Ole.
"Alexis dan Romelu adalah pemain yang baik, namun kami yakin telah membuat keputusan yang tepat," bebernya.
Ole mengakui tim asuhannya saat ini belum mencapai hasil yang diinginkan, namun ia bersama para pemainnya tidak akan menyerah untuk bangkit dari keterpurukan.
"Saya memiliki kontrak tiga tahun, jadi kami memang bekerja untuk jangka panjang," ujar pria kelahiran Norwegia itu.
Ia masih percaya pada kemampuan timnya saat ini, Ole juga tidak segan untuk kembali menambah pemain berkualitas di bursa transfer musim dingin pada Januari nanti.
"Uang itu ada untuk memperkuat skuat kita pada Januari nanti, saat ini kami sedang merencanakan, mencari, dan menemukan target yang tepat," kata pelatih berusia 46 tahun tersebut.
"Musim dingin adalah jendela transfer yang sulit, tetapi jika ada pemain yang tersedia dan harganya tepat saya yakin kami akan menghabiskannya untuk itu," tambahnya.
Ia pun berharap para pemain mudanya mampu tampil impresif ketika mendapatkan kepercayaan penuh darinya untuk bermain sebagaimana saat dulu dirintisnya DNA Class of`92.
"Ini perihal memberikan kesempatan kepada para pemain muda sebagaimana DNA kami, itu menjadi contoh terbaik seperti Class of`92 dan kami punya beberapa pemain muda bagus sekarang," ujar Ole.
"Yakinlah, kami sedang membangun pondasi untuk masa depan. Kami merekrut para pemain yang tepat untuk masa depan." tegasnya kembali.
Baca: Ole Gunnar Solskjaer Cari Pengganti Ander Herrera
Baca: Daftar Lima Pelatih Calon Pengganti Ole Gunnar Solskjaer di Man United
Hingga kini tim yang diarsiteki Ole Gunnars Solskjaer memang masih tertahan di posisi ke-12 dengan raihan sembilan poin dari total delapan laga yang sudah dijalani.
Alhasil, performa kurang stabil yang ditunjukkan oleh Manchester United di awal musim dalam kancah liga domestik menuai banyak kritikan dari para pendukungnya.
Berdasarkan statistik OPTA, pencapaian United musim ini menjadikan tim berjuluk Setan Merah itu melakoni start terburuk di kompetisi Liga Inggris 2019.
Start buruk sebelumnya telah terjadi pada musim 2018/2019 dan 2013/2014 saat Manchester United sama-sama mengoleksi 10 poin dari 7 pertandingan.