Tampil Gemilang, Gianluca Sukses Gantikan Peran Nadeo Argawinata di Borneo FC
Penjaga gawang muda asal Borneo FC, Gianluca Pandeynuwu berhasil menjawab kepercayaan penuh Mario Gomez dengan tampil impresif dalam dua laganya.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Gigih
Tampil Gemilang, Gianluca Sukses Gantikan Peran Nadeo Argawinata
TRIBUNNEWS.COM - Penjaga gawang muda asal Borneo FC, Gianluca Pandeynuwu berhasil menjawab kepercayaan penuh Mario Gomez dengan tampil impresif dalam dua pertandingannya bersama tim Pesut Etam senior.
Gianluca memang menjadi opsi pengganti penjaga gawang utama Borneo FC, mengingat sang kiper Nadeo Argawinata harus absen lantaran mendapat panggilan dari Timnas IndonesiaU23.
Penjaga gawang berusia 21 tahun itu bahkan mampu menorehkan dua cleansheet saat dirinya menjadi strarter melawan dua tim besar yakni Persebaya Surabaya dan Bali United.
Baca: Update Klasemen Liga 1 Seusai Kemenangan Telak Persib dan Borneo FC: Pesut Etam Tembus 3 Besar
Baca: Hasil Liga 1 2019, Persib Bandung dan Borneo FC Menang Telak, Bali United dan Badak Lampung Tumbang
Gianluca pun mengaku siap untuk bertanding kapan saja jika dirinya dipercaya oleh tim pelatih, ia juga berharap penampilannya tetap konsisten kedepannya.
"Harus konsisten dengan hasil, saya akan berusaha lagi," ujar Gian seperti yang dilansir melalui laman resmi Liga Indonesia.
Sementara itu, doa dan ucapan selamat dari orangtua dan kekasih akan menjadi kekuatan tersendiri dalam bertanding.
Ritual tersebut terus dilakoninya setiap sebelum pertandingan dimulai.
Dia mengatakan tidak akan melupakan hal tersebut. "Sangat penting doa mereka bagi saya," tutupnya.
Dilain sisi, pelatih kiper Borneo FC, Luizinho Passos juga bangga dan senang dengan performa yang ditunjukkan oleh penjaga gawang didikannya tersebut.
"Gianluca harus menjaga fokusnya kedepannya, mengingat banyak pertandingan besar, ia harus lebih banyak berlatih," ujar Passos.
Dalam dua kali penjagaannya, gawang Pesut Etam bersih dari gol yang diciptakan lawan.
Pertama saat melawan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo.
Gempuran dari sang penyerang pun terus menerpa.