"Saya akan bekerja keras dalam pertandingan besok sore, pertandingan yang sangat penting untuk dapat mengangkat posisi Persela di klasemen yang masih di bawah ini," kata Birul, dalam sesi konferensi pers sebelum pertandingan.

Birul berharap timnya bisa bangkit dan meraih kemenangan, sebab para pemain juga tak ingin terus berada di zona degradasi.

"Pertandingan sangat penting untuk bisa mengangkat kembali posisi klasemen Persela yang saat ini masih berada di bawah," tekad Birrul.

Baca: Persebaya Punya Alternatif jika Tak Bisa Gelar Laga di Stadion Gelora Bung Tomo

Persebaya yang bertindak sebagai tim tamu juga mengincar kemenangan untuk mengakhiri tren negatif yang sedang dialami tim Bajul Ijo.

Tercatat dalam lima pertandingan terakhirnya, Bajul Ijo hanya mampu meraih satu kemenangan saja.

Oleh karena itu skuat asuhan Wolfgang Pikal bertekad meraih poin penuh dalam laga tandang menghadapi Persela.

"Kemarin kita duduk bersama untuk mengembalikan mental pemain, dan kita sepakat besok kita bersama-sama berjuang untuk menang dan mengganti poin yang hilang," tutur pelatih Persebaya, Wolfgang Pikal sebagaimana dilansir dari laman resmi klub.

Meski demikian, pelatih asal Austria tersebut juga mewaspadai kebangkitan tim tuan rumah, serta mewaspadai penyerang ganas tuan rumah.

"Mereka punya top skor Liga 1 Alex, mereka juga punya Rafinha pemain sayap yang berbahaya, serta Kei Hirose yang kuat di lini tengah, jadi tidak ada alasan menganggap enteng mereka," katanya.

Hal senada juga disampaikan oleh Syaifuddin, ia mengaku sudah siap tempur untuk mematikan pergerakan Alex Dos Santos di lini depan tuan rumah.

Alex Dos Santos sendiri memang menjadi salah satu penyerang berbahaya dengan koleksinya 16 gol dari 19 penampilan yang telah ia jalani.

Catatan tersebut membuatnya menjadi top scorer sementara Liga 1 2019.

”Dia (Alex) pemain berbahaya, tapi bukan satu-satunya yang wajib diwaspadai, karena Persela punya banyak pemain bagus,” ungkap Syaifuddin.

”Sebagai bek tugas saya menjaga pertahanan Persebaya, jadi sudah menjadi kewajiban untuk mematikan pergerakan Alex,” imbuhnya.