Persib Bandung Kedatangan Dua Sosok Penting Jelang Laga Kontra Persija Jakarta
Selain itu, asisten pelatih, Budiman sudah kembali ke Persib setelah sebelumnya menjadi arsitek Blitar Bandung United di Liga 2.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Ia sedikit menyinggung mengenai permasalahan yang mengakibatkan laga melawan Macan Kemayoran dipindah ke Bali.
"Kita main di Bali ya lawan Persija," ucap Umuh Muchtar.
"Alasannya karena di Bandung ada pemilihan kepala desa, jadi ada 100 lebih kepala desa serentak di tanggal 27-28. Harus fokus pengamanan di sana," imbuhnya.
Menyusul hal itu, pihak Bobotoh mengaku terkejut dan kecewa atas terusirnya Persib dari markas mereka sendiri.
Baca: Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2021, Ratu Tisha: Ini Sejarah Bagi Sepakbola Kita
Baca: Kensuke Takahashi Ungkap Rahasia Sukses Timnas Futsal Indonesia Kalahkan Australia 8-3
Baca: Menteri Anyar di Kabinet Indonesia Maju Ini Pernah Bawa Klub Juara Liga Indonesia
Baca: Cerita Zainudin Amali Soal Pemanggilan dari Presiden Jokowi: Ada Telepon Saat Makan Siang
Dilansir Tribun Jabar, Ketua Bobotoh Maung Bandung Sajati (The Bombs), Nevi Effendi merasa sangat kecewa atas pemindahan venue pertandingan.
Ia menabahkan bahwa pihak panpel maupun keamanan tidak dapat memberikan alasan jelas terkait tidak dapat digunakannya Stadion Si Jalak Harupat.
"Menurut saya sangat dirugikan sebagai bobotoh main di Bali lagi, apalagi ada kabar tanpa penonton sangat dirugikan ini," ucap Nevi.
"Kenapa, kok, bisa lari jauh ke luar pulau, kalau dibilang ada masalah ya masalahnya apa harus jelas kalau memang ada halangan atau ini kan masalahnya sudah selesai semua pelantikan sudah selesai.
"Pemilihan kepala desa sudah selesai, alasan apalagi, kalau memang ada satu kelompok yang mau menjegal kenapa enggak ditangkap," imbuhnya.
Menurutnya, banyak pihak Bobotoh yang terkejut setelah mengetahui laga melawan Persija akan digelar di Bali.
Ia masih berharap bahwa laga tersebut dapat digelar di Pulau Jawa saja, seperti misalnya di Solo dan Surabaya.
"Kalau tanpa penonton bagus di sana," ujar Nevi.
Baca: Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2021, Ratu Tisha: Ini Sejarah Bagi Sepakbola Kita
Baca: Kensuke Takahashi Ungkap Rahasia Sukses Timnas Futsal Indonesia Kalahkan Australia 8-3
Baca: Menteri Anyar di Kabinet Indonesia Maju Ini Pernah Bawa Klub Juara Liga Indonesia
Baca: Cerita Zainudin Amali Soal Pemanggilan dari Presiden Jokowi: Ada Telepon Saat Makan Siang
"Tapi, kan, ini enggak ada sanksi tidak ada masalah, ya, kalau memang harus ada penonton di Solo-lah, di Surabaya atau di mana yang bisa ditonton," imbuhnya.
Menyusul hal itu, Nevi mengaku pihaknya belum memiliki rencana melakukan aksi terhadap Persib atau pihak keamanan.
Pihaknya hanya meminta penjelasan terkait masalah perizinan penggunaan stadion di Bandung.
"Jadi sebetulnya kalau pihak bobotoh belum ada aksi ke sana karena kami masih menghargai panpel keamanan," kata Nevi.
"Intinya kalau menurut saya minta penjelasan yang sangat jelas alasanya kenapa, kok, tim yang lain bisa tim kami enggak.
"Terus kemarin kok bisa di PTIK (Bhayangkara vs Persib) di wilayah Jakarta kok bisa digelar ada penonton, kenapa di Bandung kok enggak bisa aneh gitu kenapa, mempertanayakan itu saja, kalau aksi aksi belum ada sih," imbuhnya.
Meski demikian, Nevi Effendi tak menutup kemungkinan menggelar nonton bareng laga Persib melawan Persija di beberapa titik Kota Bandung.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Jelang Lawan Persija Jakarta, Persib Bandung Kedatangan Dua Sosok Penting, https://jabar.tribunnews.com/2019/10/25/jelang-lawan-persija-jakarta-persib-bandung-kedatangan-dua-sosok-penting.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.