Hasil Liga 1 2019, Kalah dari Bhayangkara FC, Pelatih PSM Soroti Kinerja Wasit
Hasil mengecewakan harus didapat oleh PSM Makassar saat bertandang ke markas Bhayangkara FC dalam lanjutan pekan ke-25 Liga 1 2019, Selasa (29/10/19).
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
Hasil Liga 1 2019, Kalah dari Bhayangkara, Pelatih PSM Makassar Soroti Kinerja Wasit
TRIBUNNEWS.COM - Hasil mengecewakan harus didapatkan oleh PSM Makassar saat bertandang ke markas Bhayangkara FC dalam lanjutan pekan ke-25 Liga 1 2019, Selasa (29/10/2019).
Pertandingan yang berlangsung di Stadion PTIK tersebut harus berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan Bhayangkara FC atas PSM Makassar.
Tiga gol dari Bhayangkara FC dicetak oleh brace dari Bruno Matos dan satu gol lainnya dicetak oleh Lee Yon Joon.
Sementara dua gol balasan tim Juku Eja dihasilkan oleh Rizky Pellu dan Ferdinand Sinaga.
Baca: Hasil Bhayangkara FC Vs PSM Makassar: Juku Eja Kalah di Laga Berhias Liga Gol
Baca: Hasil Akhir Bhayangkara Fc vs PSM Makassar Liga 1: Bruno Matos Cetak Brace, Tuan Rumah Unggul 3-2
Usai pertandingan, Pelatih PSM, Darije Kalezic memberikan komentar terkait jalannya laga yang sangat sengit dan sulit bagi tim asuhannya.
Dikutip Tribunnews dari Tribun Timur, Darije Kalezic menyoroti kinerja wasit yang dinilainya tidak bisa memimpin pertandingan secara adil.
Ia mengambil contoh sebelum gol kedua yang dicetak oleh Bruno Matos, Kalezic menganggap ada yang kurang tepat dengan proses gol tersebut.
Pelatih berusia 49 tahun tersebut menilai sebelum gol tersebut terjadi, sebenarnya Herman Dzumafo menendang bola mengenai dadanya.
Lalu bola keluar, wasit justru memberikan bola ke Bhayangkara, padahal itu bola seharusnya untuk PSM.
"Saya bisa beri tahu kalian, 60-70 persen away yang kita mainkan selalu begitu situasinya," katanya.
Darije menjelaskan, kalau melihat pertandingan di Makassar seperti ini sangatlah jauh beda.
"Kalau mereka (wasit) memihak 10 persen kepada kami. Kasi saya buktinya, kalau itu benar, saya stop karir saya di Indonesia," tegas pelatih 49 tahun itu.
Menurutnya, selama 10 bulan melatih di PSM Makassar. Ia belum pernah mendapatkan 10 persen keuntungan dari pengandil lapangan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.