Bagi Soton, laga nanti akan menjadi kesempatan berharga untuk memperbaiki rekor buruk yang baru saja didapat saat berjumpa dengan Leicester di kandang sendiri.

Disisi lain, The Citizen juga lebih diunggulkan apalagi tim tuan rumah telah menjadi juara di ajang piala liga selama tiga tahun secara beruntun.

Sehingga hal tersebut akan menjadi tantangan tersendiri bagi Soton untuk menghentikan dominasi The Citizen.

Tetapi Soton punya modal berharga dengan kemenangan menyakinkan melawan Portsmouth di babak ketiga dan mampu mencapai final pada tahun 2017.

Ralph Hasenhuttl selaku pelatih Southampton mengungkapkan timnya akan bekerja keras untuk kembali memberikan senyuman terbaik kepada para fans usai laga buruk akhir pekan lalu.

“Setelah pertandingan melawan Leicester City, tidak ada laga pembicaraan dari kami terkait itu," ujar Ralph seperti yang dilansir melalui laman resmi klub.

“Satu-satunya fokus kami adalah bekerja keras untuk melawan Manchester City.

Ralph berharap anak asuhannya bekerja keras guna meraih hasil positif dalam laga nanti untuk mengobati rasa kekecawaan tim asuhannya,

"Disinilah kami harus mengeluarkan seluruh energi kami dan inilah cara kami membayarkan hutang kepada para penggemar kami usai pertandingan akhir pekan lalu," pungkasnya.

Sementara itu, Pep Guardiola tidak akan menghakimi tim lawan atas hasil laga terakhirnya.

Mantan pelatih Barca itu telah menyatakan timnya siap memberikan permainan terbaik melawan Soton.

Guardiola menambahkan timnya telah bersiap melawan Soton bukan berdasarkan atas hasil yang mereka raih saat tumbang ditangan The Foxes.

“Mereka pasti akan berusaha melakukan yang terbaik. Tidak mudah tetapi mereka adalah tim profesional yang luar biasa," ungkap Guardiola dalam konferensi pers jelang laga.

“Ini adalah kompetisi yang berbeda antara Piala Carabao dan Liga Inggris, dan kami akan mencoba untuk bersiap menghadapi tim terbaik saat ini," pungkasnya.

Baca: Prediksi Pep Guardiola Soal Lionel Messi Terbukti Benar