Manajemen Persebaya Pastikan Saat Melawan PSM Makassar Bajul Ijo Sudah Miliki Pelatih Baru
Manajemen Persebaya, melalui Media Officernya, Nanang Priyanto, menerangkan manajemen berharap saat melawan PSM sudah memiliki pelatih baru.
Penulis: Atreyu Haikal Rafsanjani
Editor: Husein Sanusi
Manajemen Persebaya, melalui Media Officernya, Nanang Priyanto, menerangkan manajemen berharap saat melawan PSM sudah memiliki pelatih baru.
TRIBUNNEWS.COM - Setelah Wolfgang Pikal resmi mengundurkan diri dari kursi kepelatihan Persebaya Surabaya, manajemen tim Bajul Ijo memastikan saat melawan PSM Makassar pada pekan ke-26 Liga 1 2019, Sabtu (2/11/2019), mereka sudah memiliki pelatih baru.
Manajemen Persebaya, melalui Media Officernya, Nanang Priyanto, menerangkan manajemen berharap saat melawan PSM sudah memiliki pelatih baru.
Baca: Manajemen Persebaya Beberkan Alasan Mundurnya Wolfgang Pikal
Baca: Kabar Terkini Seputar Persebaya: Pikal Mundur, Segera Hadir Pelatih Baru, Stadion GBT Dibenahi Pemko
“Paling tidak lawan PSM sudah ada pelatih baru yang sudah tetap, karena lawan PSM tinggal tiga hari lagi."
"Semoga sebelum lawan PSM sudah ada pelatih baru yang bisa memimpin Persebaya,” ujar Nanang dilansir TribunJatim.
Untuk mengisi kekosongan kursi kepelatihan, Nanang menjelaskan, manajemen menunjuk pelatih Persebaya U-20, Uston Nawawi sebagai pelatih sementara.
Uston sudah sepekan persama tim Persebaya menggantikan peran Bejo Sugiantoro yang sedang melanjutkan AFC Pro hingga 2 November 2019 mendatang.
“Kalau besok (Kamis 31 Oktober 2019) belum ada pelatih definitif, sementara dipimpin Uston, tapi kami akan berusaha secepatnya agar ada pelatih definitif agar bisa segera menyiapkan program lawan PSM,” imbuh Nanang.
Sebelumnya, Wolfgang Pikal memilih untuk mengundurkan diri dari kursi kepelatihan setelah tidak mengangkat performa Persebaya.
Hal ini disebabkan oleh selama ditangani oleh Pikal, Persebaya belum meraih kemenangan dengan rincian dua kali imbang dan empat kali menelan kekalahan.
Persebaya menjelaskan alasan mundurnya Pikal murni karena perforam tim yang tak kunjung membaik.
“Seperti yang disampaikan Wolfgang Pikal di video itu (Instagram Persebaya Surabaya), jadi murni karena dia belum bisa mengangkat performa Persebaya,” ujar Nanang.
Untuk mengganti posisi Pikal sebagai Pelatih Kepala Persebaya, Nanang mengakui sementara belum ada pengganti.
“Hari ini memang jadwal libur, hari ini belum ada (pelatih kepala), kalau komunikasi dengan manajer Persebaya, secepatnya akan ada pelatih kepala baru,” ungkapnya.
Sedangkan, Nanang belum mau buka suara mengenai pelatih pengganti, termasuk rumor mengenai Aji Sanstoso, mantan pelatih Persela Lamongan , sebagai pengganti Pikal.
“Klunya belum ada, tunggu pengumuman. Intinya kami segera menyelesaikan segala sesuatunya agar segera bisa mengumumkan pelatih baru,” tambah Nanang.
Meski masih belum mau memberitahukan maslaah pelatih pengganti, Nanang mengakui dulu manajemen Persebaya pernah menjalin komunikasi dengan Aji.
“Tentang pelatih menunggu pengumuman manajer, kalau komunikasi (dengan Aji Santoso) dulu pernah, sekarang tunggu pengumuman manajer saja,” imbuh Nanang.
Sebelumnya, Pelatih Persebaya Surabaya, Wolfgang Pikal mengundurkan diri dari kursi pelatih Bajol Ijo.
Hal ini terungkap dari laman Instagram Persebaya Surabaya.
"Saya mau bilang terimakasih untuk klub, manajemen dan pemain Persebaya Surabaya," ungkap Pikal.
"Dengan hari ini tanggal 30 Oktober, saya mundur sebagai pelatih kepala Persebaya, ini memang tanggung jawab sebagai head coach," lanjutnya.
"Ini resiko jadi pelatih, saya harap Persebaya bisa bangkit, maju, soalnya klub, manajemen luar biasa, all the best untuk masa depan Persebaya Surabaya," tutup mantan asisten pelatih Alferd Reidl ini.
Wolfgang Pikal mengundurkan diri usai rentetan hasil negatif yang diraih Persebaya Surabaya.
Baca: Persebaya Surabaya Tidak Bisa Jamu PSM Makassar di Gelora Bung Tomo
Rentetan hasil buruk tersebut juga mempengaruhi supporter yang kemudian ricuh pasca kekalahan dari PSS Sleman.
Pasca laga Persebaya vs PSS usai, pendukung tuan rumah, Bonek yang merasa kecewa dengan hasil negatif tim kesayangan meraka masuk ke dalam Stadion GBT dan melakukan aksi-aksi yang kurang terpuji.
Hal tersebut disinyalir karena hasil buruk Persebaya dalam beberapa laga terakhir di Liga 1 2019.
Baca: PSS Sleman Tundukkan Persebaya Surabaya yang Sedih Pemain PSS Sleman yang Satu Ini
Baca: Bonek Merusuh di GBT, Persebaya Berharap Tak Disanksi Laga Usiran
Kekalahan dari PSS di GBT merupakan hal pertama yang dialami skuat Bajul Ijo di laga kandang Liga 1 2019.
Selain itu, kekalahan ini merupakan yang ketiga kalinya secara beruntun dan tidak pernah menang dalam lima laga terakhir dalam Liga 1 2019.
Rinciannya kalah dari Barito Putera (1-0), imbang tanpa gol lawan Borneo FC, serta takluk 4-1 Persib, 1-0 Persela, dan terakhir 2-3 PSS.
Selanjutnya, Persebaya akan melawan PSM Makassar yang sejatinya akan digelar di Gelora Bung Tomo, Sabtu, (2/11/2019).
Sayang, akibat kerusuhan yang terjadi saat melawan PSS, Gelora Bung Tomo mengalami kerusakan dan tidak boisa dipakai untuk sementara waktu.
Jadwal Pekan-26 Liga 1
Kamis (31/10/2019)
Barito Putera vs Borneo FC
Bali United vs Persela Lamongan
Jumat (1/11/2019)
Perseru Badak lampung FC vs Arema FC
Kalteng Putra vs Persib Bandung
Sabtu (2/11/2019)
PSIS Semarang vs PSS Sleman
Bhayangkara vs Semen Padang
Persebaya Surabaya vs PSM Makassar
Minggu (3/11/2019)
Persija Jakarta vs Tira Persikabo
Madura United vs Persipura Jayapura
(Tribunnews/Haikal)