Sepakbola Indonesia Carut Marut, Menpora Akui Bingung Lakukan Pembenahan
Zainudin Amali menyatakan bahwa kondisi sepakbola Indonesia dalam kondisi carut maut, Kamis (31/10/2019)
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Husein Sanusi
Zainudin Amali menyatakan bahwa kondisi sepakbola Indonesia dalam kondisi carut maut, Kamis (31/10/2019)
TRIBUNNEWS.COM - Masalah sepakbola Indonesia dalam kasus ini memang sangatlah pelik.
Suramnya wajah sepakbola Indonesia bukanlah hal yang bersifatkan privasi lagi.
Mengingat banyaknya kasus kasus yang mencoreng nama baik Indonesia di kancah sepakbola mulai dari pengaturan skor, kericuhan antar suporter, hingga yang terakhir ialah pengurasakan fasilitas stadion.
Baca: Menpora Zainudin Amali Bongkar Obrolan Off Air dengan Jokowi soal Timnas Sepak Bola Indonesia
Baca: Menpora Zainudin Amali Berharap Turnamen Emeralda Internasional Ameteur Golf Cup Digelar Tiap Tahun
Kondisi tersebut tentunya menjadi salah stau tanggung jawab yang harus diantisipasi oleh Kemenpora sekaligus federasi tertinggi spekabola Indoneisa, yaitu PSSI," jelasnya seperti yang dilansir dari laman resmi Kemenpora.
Zainudin Amali menyatakan bahwa cabang olahraga satu ini memiliki masalah yang luar biasa carut marutnya.
Bahkan ia menyatakan bingung untuk membenahai masalah tersebut.
"Memang saya lihat carut marutnya sangat luar biasa, kita mulai dari mana membenahinya saja juga bingung
Menpora Indonesia saat ini, Zainudin Amali ketika menghadiri acara Mata Najwa dengan tema 'Kongres Buat Apa' di Studio Trans 7, Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (30/10) malam menyatakan dirinya sudah mengikuti perkembangan kondisi cabor sepakbola.
Bahkan ia mengamar=ti sebelum ia menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olharaga.
"Sebelumnya saya masuk sebagai Menpora, saya sudah mengikuti jauh tentang sepakbola Indonesia," jelasnya.
Untuk mengatasi kondisi tersebut, ia menyatakan bahwa setiap cabang olahraga memiliki kontrol penuh atas masalah yang dihadapi.
Meskipun demikian, pemerintah tidak langsung lepas dalam masalah tersebut.
Mereka tetap melakukan kontrol terhadap masalah yang dihadapi dalam setiap cabang olahraga.
"Kami di Kemenpora memberi kepercayaan penuh dan kita berikan kewenangan kepada seluruh cabang olahraga untuk mengatur masalah internalnya, tetapi tetap dalam kontrol kita," tambahnya.
Ia menambahkan bahw astiap cabang olahraga memiliki induk organisasi dan pertauran yang mengaturnya, bahkan hhingga tingkat internasional.
Disamping Kemenpora, Indonesia juga memiliki lembaga yang mengurusi permasalahan olahraga di Indonesia yaitu Koni.
""Karena itu dalam Undang-Undang Sistem Keolahragaan Nasional sudah diatur di situ, apalagi masing-masing cabang olahraga memiliki aturan sendiri-sendiri punya induk internasionalnya, kalau sepakbola ada FIFA." jelasnya.
"Disamping Kemenpora, juga ada KONI yang juga memantau kegiatan olahraga termasuk sepakbola itu sendiri," tambahnya.
Kemenpora mengingatkan bahwa setiap cabang olahraga digharapkan bisa menyelesaikan masalah internalnya, karena berkaitan Kemenpora tidak bisa masuk hingga kedalam maupun melakukan intervensi.
"Kita minta cabang olahraga bisa menyelesaikan masalah internalnya, karena kita tidak bisa masuk terlalu dalam atau intervensi," ujar pria kelahiran Gorontalo ini.
Terkait dengan kongres PSSI yang akan digelar pada 2 November, pihak Kemenpora juga harus melkakukan koordinasi dengan pihak FIFA untuk tidak salah dalam menentukan langkah yang diambil.
Ia juga mendengarkan berbagai masukan, salah satunya dari pihak PSSI.
Zainudin Amali menegaskan bahwa pemerintah berbpegang pada induk cabang olahraga.
"Satu hal yang kami sampaikan bahwa, pemerintah berpegang kepada induk cabang olahraga. Kalau dari induk internasional mereka oke, maka kita oke. Tapi kalau tidak, maka pemerintah akan mendengarkan semua penjelasan dari FIFA," jelas Menpora.
"Karena kita tidak mau lagi di sanksi, kalau sampai yang disampaikan federasi tidak benar, pasti FIFA akan menjatuhkan sanksi kepada PSSI," ujarnya.
Baca: DPP KNPI Yakin Zainudin Amali Mampu Bawa Perubahan
Baca: Usai Sertijab Dari Plt Hanif Dhakiri, Menpora Zainudin Amali Langsung Fokus Dua Hal Ini
Ia menjelaskan bahwa Sesmenpora sebelumnya sudah berkomunikasi dengan pihak FIFA untuk tidak salah dalam mengambil keputusan.
Ia berharap dapat duduk bersama dengan semua stakeholder sepakbola di Indoneisa untuk menyelasikan masalah yang menyelimuti persepakbolaan Indonesia.
"Kita akan bahas dengan teman-teman, dan Sesmenpora juga sebelumnya telah melakukan komunikasi dengan FIFA, karena kita tidak mau salah dalam mengambil keputusan," tegasnya.
"Ini menjadi tanggung jawab kita bersama, kami sudah punya rencana duduk bersama dengan semua stakeholder sepakbola di Indonesia," tutup Menpora.
(Tribunnews.com/Giri)