Tanggapi Persoalan PSSI, La Nyalla: Semua Pengurus PSSI Omong Kosong
Calon Ketua Umum PSSI, La Nyalla mengungkapkan semua pengurus PSSI hanyalah omong kosong dan harus diganti.
Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: Fathul Amanah
Sebelum melaksanakan kongres, FIFA juga menginginkan PSSI agar menunggu kompetisi yang juga akan berakhir di akhir Desember 2019.
La Nyalla pun menanyakan mengapa PSSI tetap berdiri pada pendiriannya untuk tetap menyelenggarakan di tanggal 2 November 2019.
Dalam tayangan Mata Najwa, La Nyalla terus mempermasalahkan hal tersebut.
Menurutnya ini merupakan persoalan yang paling penting untuk segera diselesaikan, karena kongres pemilihan ini akan mencari pengurus yang benar di PSSI.
Tak hanya La Nyalla, dalam program acara itu juga hadir Refrizal selaku Executive Comitte (Exco) PSSI periode 2016-2020.
Baca: Refrizal Kesal Dituduh Ikut Match Fixing oleh Bung Towel, Najwa Shihab Heran : Nyogok Itu Cuma ?
Baca: Refrizal: Gusti Randa juga Ingin Jadi Ketua Umum PSSi
Menanggapi pernyataan La Nyalla yang menyebut pengurus PSSI semua omong kosong, Refrizal mengatakan pengurus PSSI sudah berkerja dengan baik.
"Kita sudah bekerja dengan baik pak," ujar Refrizal.
Namun La Nyalla membantah pernyataan tersebut.
"Buktinya apa? Ranking FIFA sekarang PSSI saja menduduki peringkat 171 bung," ujarnya.
Ia juga menambahkan, seharusnya pengurus PSSI sadar diri, kalau tidak sanggup tidak usah mengikuti pemilihan kepengurusan PSSI lagi.
"Harusnya kita mawas diri. Pengurus sekarang ini, kalau dia tahu jika sudah tidak sanggup lagi, tinggalkan nggak usah ikut lagi. Jangan ngotot," ujarnya.
Refrizal juga menyinggung pembayaran utang ke La Nyalla saat membahas pengurus PSSI.
"Kalo omong kosong, nggak bisa bayar utang ke Pak La Nyalla," ungkap Refrizal.
Baca: La Nyalla Lolos Calon Ketum PSSI, Sempat Jadi Tersangka hingga Akui Sebar Hoaks Jokowi PKI
Baca: Daftar Jadi Bakal Calon Ketum PSSI, Refrizal Ingin Pertajam Program PSSI
Mendengar jawaban Refrizal, La Nyalla mengatakan bahwa pembayaran utang PSSI baru dibayar akhir-akhir ini.
"Putusan pengadilan tahun berapa, pembayarannya baru akhir-akhir ini setelah saya bersurat. Baru satu minggu kemarin," ujar La Nyalla.
Diketahui, PSSI memiliki utang kepada La Nyalla sebesar Rp 13,9 milyar.
La Nyalla menyebut sekarang PSSI masih menyisakan utang Rp 4,5 Milyar kepadanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.