Persebaya Surabaya Dijatuhi Hukuman Laga Tanpa Penonton Hingga Akhir Musim dan Denda Rp 200 Juta
Persebaya Surabaya dijatuhi hukuman larangan penonton hingga akhir musim 2019 dan denda 200 juta Rupiah, Jumat (1/11/2019)
Penulis: Gigih
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Persebaya Surabaya dijatuhi hukuman larangan penonton hingga akhir musim 2019 dan denda 200 juta Rupiah, Jumat (1/11/2019)
Persebaya Surabaya mendapatkan hukuman cukup berat berupa laga tanpa penonton pada saat laga home dan away sampai akhir musim.
Denda juga berupa uang sebesar Rp 200 juta.
Ini merupakan buntut dari kericuhan supporter dalam laga antara Persebaya Surabaya menghadapi PSS Sleman.
Selain itu, Persebaya Surabaya mendapatkan denda senilai Rp 45 juta imbas dari pelemparan botol kala menjamu persela Lamongan.
Pasca laga Persebaya vs PSS usai, pendukung tuan rumah, Bonek yang merasa kecewa dengan hasil negatif tim kesayangan meraka masuk ke dalam Stadion GBT dan melakukan aksi-aksi yang kurang terpuji.
Hal tersebut disinyalir karena hasil buruk Persebaya dalam beberapa laga terakhir di Liga 1 2019.
Baca: PSS Sleman Tundukkan Persebaya Surabaya yang Sedih Pemain PSS Sleman yang Satu Ini
Baca: Bonek Merusuh di GBT, Persebaya Berharap Tak Disanksi Laga Usiran
Kekalahan dari PSS di GBT merupakan hal pertama yang dialami skuat Bajul Ijo di laga kandang Liga 1 2019.
Selain itu, kekalahan ini merupakan yang ketiga kalinya secara beruntun dan tidak pernah menang dalam lima laga terakhir dalam Liga 1 2019.
Rinciannya kalah dari Barito Putera (1-0), imbang tanpa gol lawan Borneo FC, serta takluk 4-1 Persib, 1-0 Persela, dan terakhir 2-3 PSS.
Prilaku yang ditunjukkan suporter Persebaya pada laga lawan PSS sejatinya telah tampak sebelum pertandingn berlangsung.
Berikut kronologi kericuhan di Stadion Gelora Bung Tomo hingga daftar fasilitas yang rusak:
Dilansir Tribunnews dari Kompas.com, banyak cara yang dilakukan Bonek, suporter Persebaya, mulai dari smoke bomb, meninggalkan tribun, hingga diam tak bernyanyi.
Tanda-tanda kekecewaan Bonek tampak sejak awal laga, banyak spanduk protes terbentang di stadion.