Iwan Bule Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI, Arif Putra Wicaksono: Tidak Ada yang Janggal
Dia menyebut, tak ada hal yang aneh dari kemenangan mutlak Iwan Bule di pemilihan Ketua Umum PSSI tersebut.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Lebih lanjut, apa yang didapatkan Arif dalam kompetisi pemilihan Ketua Umum PSSI ini dikataknya juga menjadi pembelajaran hidup.
Arif berharap masyarakat Indonesia bisa meniru sikap yang ia lakukan, yakni berani menerima kekalahan, dan mengakui kemenangan orang lain.
“Saya langsung kasih selamat. Kebetulan posisi Pak Iwan duduk di belakang saya terus langsung saya kasih selamat,” kata Arif.
“Saya menikmati proses kekalahan saya, pasti namanya kalah ada kecewa juga tapi saya tetap senang bisa ada hingga detik terakhir. Mudah-mudahan walaupun saya tidak jadi saya bisa menularkan sikap ini kepada para suporter bahwa kekalahan adalah bagian dari permainan,” katanya.
Diketahui, jelang berlangsungnya kongres, sempat muncul kabar kepastian kemenangan Iwan Bule lantaran adanya permainan.
Bahkan, Caketum lainnya Vijaya Fitriyasa sempat melontarkan ucapan kontroversial terkait Iwan Bule. Vijaya harus berurusan dengan pihak berwajib karena ucapannya tersebut.
“Yang saya sayangkan, Pak Iwan Bule sebagai Jenderal Polisi Bintang tiga seharusnya menggunakan momen ini untuk memperbaiki PSSI, dan memberantas kartel, bukan kemudian bernegosasi dengan kartel supaya terpilih,” kata Vijaya di salah satu program TV swasta beberapa hari lalu.
Geger, Enam Caketum PSSI Keluar dari Ruangan Kongres, Mengaku Diusir
Mundur dari Pencalonan Ketum PSSI Jelang KLB PSSI, Bernhard Limbong: Saya Terlalu Sibuk
KLB PSSI 2019: Iwan Bule Bersitegang Dengan Vijaya Fitriyasa Sebelum Kongres Dimulai
Mochamad Iriawan Resmi Jadi Ketua Umum PSSI 2019-2023: Iwan Bule Dipilih 82 Voters
Raih Suara Mutlak
Hasil Kongres Luar Biasa PSSI di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (2/11/2019) memilih Mochamad Iriawan sebagai Ketua Umum PSSI periode 2019-2023.
Iwan Bule unggul telak atas dua pesaingnya, Rahim Soekasah dan Arif Putra Wicaksono.