Kabar Liga 1: Paul Munster Akui Timnya Bermain Buruk Saat Ditahan Imbang Semen Padang
Raihan satu poin yang di dapat tim besutan Paul Munster ini mendapat sorotan tajam karena pemainan buruk yang ditunjukan oleh anak asuhnya.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
Kabar Liga 1: Paul Munster Akui Timnya Bermain Buruk Saat Ditahan Imbang Semen Padang
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Bhayangkara FC Paul Munster akui timnya bermain buruk saat ditahan imbang 2-2 oleh tamunya Semen Padang di Stadion PTIK, Jakarta, Sabtu (2/11/2019) kemarin.
The Guardian julukan Bhayangkara FC hampir menelan kekalahan pada laga kemarin sebelum Herman Dzumafo berperan sebagai penyelamat lewat golnya di menit akhir dan memaksakan hasil imbang untuk kedua tim.
Raihan satu poin yang di dapat tim besutan Paul Munster ini mendapat sorotan tajam karena pemainan buruk yang ditunjukan oleh anak asuhnya.
"Secara keseluruhan ini adalah penampilan yang buruk, baik secara individu atau secara tim," ujar Munster dikutip Tribunnews.com dari situs resmi Liga Indonesia.
Pelatih berusia 37 tahun ini menyebut timnya punya tiga peluang yang seharusnya bisa menjadi gol pada babak pertama tapi pasukannya terlalu teburu-buru hingga gagal mengkonversinya menjadi gol.
"Di sepuluh menit awal harusnya cetak tiga gol, dan kita bisa mengakhiri babak pertama dengan banyak gol, tapi nyatanya kita tidak mencetak gol," tambahnya.
Paul Munster juga kecewa dengan dua gol yang diciptakan oleh tim tamu Kabau Sirah lewat set piece tendangan pojok.
"Jadi (pemain) belum kuat saat duel ketika crossing (umpan silang), itu harus diperbaiki lagi untuk ke depannya karena saya datang di tengah musim dan harus memaksimalkan pemain yang ada hingga akhir musim," tuturnya.
Dengan perolehan satu poin membuat Bhayangkara FC naik ke peringkat 10 dengan koleksi 32 poin hasil dari 26 pertandingan.
Sementara Semen padang yang berhasil meraih satu poin belum bernajak dari dasar klasemen dengan koleksi 23 poin.
Jalan Pertandingan Bhayangkara FC vs Semen Padang
Pertandingan berlangsung sengit sejak babak pertama.
Kedua tim saling jual beli serangan untuk mencetak gol cepat.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.