Tak Mau Kalah dari Negara Tetangga, Ketum PSSI Bakal Bangun Kantor PSSI Berfasilitas Lengkap
Topik seputar kantor PSSI sempat dijadikan bahan kampanye para peserta calon ketum PSSI, termasuk Iwan Bule. Seusai terpilih, realisasinya?
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
“Kita patut bersyukur sekali lagi kita mempunyai kepala negara yang memperhatikan sepakbola. Mungkin seumur hidup saya, baru Presiden Jokowi yang mengeluarkan Inpres soal sepakbola,” katanya.
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo memang menaruh perhatian besar terhadap perkembangan sepakbola Indonesia.
Jauh sebelum dirinya menyampaikan pesan ke Menpora baru Zainudin Amali soal Sepakbola, Jokowi sudah menunjukkan perhatiannya dengan mengeluarkan Instruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres) No 3 tahun 2019 tentang percepatan pembangunan persepakbolaan nasional.
Untuk menindaklanjuti Inpres tersebut, Mochamad Iriawan atau Iwan Bule yang baru saja terpilih menjadi Ketum PSSI periode 2019-2023 mengatakan ingin langsung memaksimalkan Inpres tersebut, terlebih pada 2021 nanti Indonsia bakal menajadi tuan ruamh Piala Dunia U-20.
“Minggu depan saya akan buat tim Pokja yang untuk menindaklanjuti berkaitan dengan Inpres. Kita akan berkoordinasi dan mulai merencanakan dengan kementerian terkait sesuai dengan Inpres, karena kalau kita jabarkan luar biasa Inpres tersebut memberikan keluasaan untuk persepakbolaan Indonesia untuk membangun maksimal,” kata Iwan Bule di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (2/11/2019).
Beri Kepercayaan ke Iwan Bule Pimpin PSSI, Umuh Muchtar: Pak Iwan Harus Hati-hati pada Gerbong Ini
Hal-Hal yang Dinilai Janggal di Kongres PSSI, Fary Pertanyakan Dua Poin
Video Detik-Detik Kecelakaan Afridza Munandar di Tikungan 10 Sirkuit Sepang
Video Detik-Detik Kecelakaan Afridza Munandar di Tikungan 10 Sirkuit Sepang
Kronologi Kecelakaan Afridza Munandar di Tikungan 10 Sirkuit Sepang
Bikin Haru, Tulisan Afridza Munandar Saat Masih Jalani Sekolah Balap
Iwan Bule sempat menilai, PSSI di era sebelumnya sangat lambat menindaklanjuti Inpres tersebut.
Kini di bawah kepemimpinannya, ia menyebut akan membuat PSSI lebih proaktif untuk bisa menjalankan Inpres percepatan persepakbolaan nasional.
“Saya juga sudah komunikasi sama Sesmenpora berkaitan dengan Inpres ini, tapi sekali lagi PSSI harus jemput bola, kemarin Inpres keluar Januari sampai sekarang Oktober akhir belum jalan sama sekali karena memang harus ada percepatan-percepatan PSSI untuk menjemput bola,” kata pria yang pernah menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat tersebut.