Kabar Liga 1: Jaksen Ungkap Kunci Kemenangan Atas Madura United, Sapeh Kerrab Sesalkan Gol Cepat
Jaksen F Tiago ungkap disiplin dan militansi menjadi kunci kemenangan Persipura Jayapura atas Madura United
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Whiesa Daniswara
Jaksen F Tiago ungkap disiplin dan militansi menjadi kunci kemenangan Persipura Jayapura atas Madura United
TRIBUNNEWS.COM - Persipura Jayapura berhasil mengalahkan Madura United saat berlaga di Stadion Gelora Bangkalan dalam lanjutan Liga 1 2019 pekan ke 26, Minggu (3/11/209).
Persipura berhasil mempermalukan Madura United dengan skor 2-0.
Gol Kemenangan tim Mutiara Hitam dilesakkan oleh M Tahir dan Titus Bonai.
Jaksen F Tiago selaku pelatih Persipura Jayapura menyatakan bahwa kunci kemenangan timnya ialah disiplin dan militansi.
Ia juga tidak lupa mengapresiasi semangat anak anak Mutiara Hitam untuk memenangkan pertandingan.
"Semua itu berkat disiplin dari militansi pemain kami di pertandingan hari ini (Minggu-red)," ujar mantan pelatih Barito Putera, seperti yang dilansir melalui laman Liga Indonesia.
"Kami mengapresiasi setinggi-tingginya kepada anak-anak Persipura," imbuhnya.
Pelatih asal Brazil itu menyatakan timnya memang memiliki persiapan yang cukup untuk meladeni tim Sapeh Kerrab itu.
Jacksen juga menambahkan bahwa sejak semula ia mewaspadai pergerakan trio depan milik Madura United.
"Sebenarnya, kami melakukan persiapan hampir seminggu di Kota Surabaya khusus untuk menghadapi situasi yang berbahaya dari Madura (United)," ungkap Jacksen.
"Sehingga anak-anak mampu mengantisipasi, seperti situasi dari Greg, Rakic, dan Andik," bebernya.
Sedangkan Madura United melalui pelatihnya, Rasiman, menyatakan dirinya menyesali terciptanya gol pertama dalam laga menujamu Persipura.
Gol yang diciptakan oleh M Tahir di awal babak pertama ia akui merusak strategi yang akan diterapkannya.
"Gol cepat (Persipura Jayapura) merusak rencana permainan kami. Apapun yang kami rencanakan, jika gol itu terjadi di menit ke-3 dan ke-4 tampaknya jadi sulit," bebernya.
"Di babak pertama justru sangat rusak, karena pemain kami banyak yang kurang tenang dan sabar," ucap Rasiman.
Di babak kedua permainan, anak asuh Rasiman mulai membaik dengan masuknya Slamet Nurcahyo.
Namun kondisi semakin merugikan tuan rumah setelah tim tamu mampu menggandakan keunggulan.
Persipura mampu mencetak gol kedua melalui Titus Bonai dengan memanfaatkan situasi counter attack.
"Babak kedua kami mencoba bereaksi memasukkan Slamet, dengan bermain lebih konservartif seperti biasa. Alhamdulillah, sebenatnya kami bisa mengontrol pertandingan," terangnya.
"Tapi kami kebobolan lewat serangan balik," imbuhnya.
Pernyataan senada juga diungkapkan oleh Slamet Nurcahyo pasca timnya meraih hasil minor.
Ia mengakui bahwa gol cepat yang diperoleh tim tamu berhasil membuat timnya drop.
Meskipun demikian, ia berharap hasil laga kontra Persipura bisa dijadikan pelajaran untuk laga laga selanjutnya.
"Kecolongan menit awal yang membuat kami sempat drop," ungkapnya.
"Semoga kedepannya, ini pelajaran berharga bagi kami, semoga kedepannya bisa lebih baik lagi," pungkasnya.
Dengan kondisi tersebut, Persipura Jayapura berhasil menempati peringkat ketiga dan menempel Madura United diposisi kedua.
Tim asal Papua itu berhasil mengumpulkan 43 poin dari 24 kemenangan.
Selisih peringkat kedua dan ketiga hanya satu poin.
Kondisi tersebut tentu memanaskan persaingan papan atas Liga 1 2019.
Klasemen Sementara Liga 1
Hasil Liga 1 pekan ke-26
Jadwal Liga 1 pekan ke 27
Selasa (5/11/2019)
Borneo FC vs Perseru Badak Lampung
Rabu (6/11/2019)
PSS Sleman vs Bali United
PSM Makassar vs Kalteng Putra
Persib Bandung vs PSIS Semarang
Kamis (7/11/2019)
Persipura Jaya Pura vs Bhayangkara FC
Semen Padang vs Persija Jakarta
Jumat (8/11/2019)
Arema FC vs Madura United
Sabtu (9/11/2019)
Tira Persikabo vs Persebaya Surabaya
(Tribunnews.com/Giri)