Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Dokter tim Persib Bandung, Rafi Ghani mengkonfirmasi kondisi Kevin van Kippersluis yang mengalami cedera saat pertandingan melawan PSIS Semarang, kemarin.

Dikatakan Rafi, saat pertandingan masih berlangsung, Kevin sudah memberikan aba-aba kepada pelatih untuk ditarik ke luar.

Kevin, kata Rafi, merasakan ada yang tidak nyaman pada bagian pahanya.

"Kevin pada saat main lawan PSIS Semarang, di menit ke-27, merasakan tidak nyaman di bagian paha kiri bagian dalam. Terus yang bersangkutan ngasih aba-aba untuk diganti dan akhirnya coach menurunkan Esteban," ujar Rafi.

Dari hasi pemeriksaan, sambung Rafi, pemain asal Belanda itu diketahui mengalami spasme pada otot paha bagian dalam. Spasme merupakan kontraksi involunter mendadak satu kelompok otot atau lebih meliputi kram.

Hal-Hal yang Bikin Shin Tae-yong Lebih Pantas Jadi Pelatih Timnas Indonesia Ketimbang Luis Milla

Respons Ketua Umum PSSI Saat Diteriaki 'Luis Milla' oleh Suporter Saat Laga Timnas U-19 Indonesia

Reaksi Ketum The Jakmania Soal Perseteruan Bambang Pamungkas dan Pentolan Jakmania Garis Keras

Pada dasarnya spamse otot merupakan tahap awal atau gejala awal dari berbagai penyakit seperti adanya kram otot, nyeri otot, atau bahkan merupakan komplikasi pada cedera tulang belakang.

"Pada saat tadi, dilakukan pemeriksaan ada sedikit spasme di bagian otot paha bagian dalam. Sekarang sedang menjalani terapi (obat-obatan) dan fisoterapi," katanya.

Ketika disinggung apakah Kevin dapat diturunkan pada pertandingan tunda melawan Arema FC, Selasa 12 November 2019, Rafi belum memberikan jawaban pasti.

"Semoga cederanya tidak begitu serius dan cepat pulih," ucapnya.

Terima Kasih Bobotoh