Usai Ditahan Badak Lampung FC, Sultan Samma Minta Borneo FC Fokus ke Laga Selanjutnya
Sultan Sama selaku kapten tim berharap rekan setimnya agar segera melupakan hasil kurang memuaskan tersebut, lalu fokus menatap laga selanjutnya.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
Usai Ditahan Badak Lampung FC, Sultan Sama Minta Borneo FC Agar Fokus ke Laga Selanjutnya
TRIBUNNEWS.COM - Hasil mengecewakan harus diterima oleh Borneo FC saat menjamu Perseru Badak Lampung di depan pendukungnya sendiri di Stadion Segiri Samarinda, Selasa (5/11/2019).
Borneo FC yang unggul terlebih dahulu melalui gol dari Matias Conti, namun kemenangan yang sudah didepan mata harus buyar ketika tim tamu mampu mencetak gol penyama kedudukan di menit akhir pertandingan.
Torehan satu poin itupun membuat tim berjuluk Pesut Etam tersebut harus rela turun ke posisi keempat, setelah digeser oleh Persipura Jayapura.
Dilansir dari laman resmi Borneo FC, Sultan Sama selaku kapten tim berharap rekan setimnya agar segera melupakan hasil kurang memuaskan tersebut, lalu fokus menatap laga selanjutnya.
"Ya, kami wajib melupakan pertandingan lawan Badak Lampung. Kami harus menatap pertandingan selanjutnya lawan Persija," ujar Sultan Sama.
Walaupun, Sultan Sama mengakui timnya tidak akan dengan mudah mencuri poin penuh di kandang tim Macan Kemayoran.
"Di Piala Indonesia lalu kita gagal gara-gara kecolongan di menit akhir," ungkap Sultan.
"Jangan sampai itu terulang kembali, sudah banyak momen seperti itu kami alami musim ini," bebernya.
Bagi Sultan, yang terpenting saat ini bagi timnya adalah berusaha mengembalikan rasa kepercayaan diri dalam menatap laga selanjutnya.
"Kami di dalam tim saling percaya, baik sesama pemain maupun pelatih," tutur Sultan Sama.
"Kami percaya bisa melewati masa ini. Kami harus segera bangkit dan mencari poin yang hilang di kandang lawan," tambahnya.
Hasil imbang melawan Badak Lampung FC juga akan dijadikan oleh assisten pelatih Borneo FC, Ahmad Amiruddin.
Amir akan menjadikan pengalaman tersebut sebagai evaluasi tim agar selalu bisa menjaga fokus pertandingan di sepanjang laga.
"Hasil imbang di kandang jadi pelajaran bagi kami, bagaimana mempertahankan konsentrasi pemain sampai peluit wasit ditiupkan,"ujar asisten pelatih Borneo FC, Ahmad Amiruddin.
"Kita sudah kehilangan momen seperti ini dua kali dalam tiga pertandingan terakhir," tegasnya.
Amir mengatakan tiga poin yang hilang ketika bermain dikandang bisa dikatakan sebagai sebuah kekalahan.
Itulah sebabnya, ia menyadari kekecewaan para pemainnya atas hasil kurang baik yang didapatkan.
Terlebih gol penyeimbang lawan hadir saat pertandingan sudah memasuki masa injury time, tepatnya di menit pertama dari tiga menit masa tambahan.
"Hitungannya kami kehilangan dua poin lawan Badak Lampung. Dan kalau di laga kandang itu sangat merugikan sekali," ujar Amir.
Apalagi kami punya momen untuk merangsek ke papan atas klasemen sementara. Tapi sekarang posisi kami tertahan di peringkat keempat,” ujarnya lagi.
Namun, Amir juga meminta kepada seluruh pemain untuk menjadikan hasil tersebut sebagai pembelajaran.
Artinya selama wasit belum meniup peluit tanda berakhirnya laga, maka konsentrasi tak boleh hilang sama sekali.
Ia juga menginstruksikan para pemain agar tidak menyalahkan terhadap hasil tersebut.
"Sekarang bagaimana mempersiapkan tim ini melawan Persija di kandang mereka. Jangan sampai lengah dan kehilangan poin kembali," jelas Amir.
"Persaingan di papan atas sangat ketat. Terpeleset sedikit saja akan sangat fatal dampaknya," tegasnya.
Borneo FC dijadwalkan akan menghadapi Persija Jakarta di Stadion Patriot Candrabhaga, Senin (11/11/2019).
(Tribunnews/Dwi Setiawan)