Naturalisasi Bek Persib Fabiano Beltrame Tuai Kritik Karena Dianggap Ketuaan, Ini Respons Ketum PSSI
Naturalisasi Fabiano Beltrame pada usia 37 tahun dikhawatirkan "sia-sia" karena akan minim kontribusi untuk sepakbola Indonesia.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Respons Ketua Umum PSSI Atas Naturalisasi Bek Persib Fabiano Beltrame
Bek Persib Fabiano Beltrame Gugup Hadapi Rapat DPR: Lebih Nervous Ketimbang Main di Stadion
Semringah Jadi WNI, Ini Cerita Pebasket Asal Amerika Peyton Alexis Jadi Orang Indonesia
Persib Bandung Vs Arema FC: Maung Terancam Tanpa Lima Pilar Andalan
Sebagai informasi, Fabiano sempat mendapat kritikan dalam raker tersebut karena telah berusia 37 tahun.
"Dari segi teknik dan permainan masih bagus, kan bisa saja setelah pensiun dijadikan pelatih atau konsultan. Kita hargai yang bersangkutan," tutur Iwan seperti dikutip Bolasport.com dari Antara News.
Fabiano sendiri menanggapi dengan santai kritikan tersebut dan tidak menganggapnya sebagai teguran.
"Sejak 2005 respons orang-orang selalu baik kepada saya dan ini jadi semangat saya untuk terus membawa nama Merah Putih ke mana pun saya bertanding," kata Fabiano dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang fasih.
"Memang saya sudah tidak lagi muda, tapi saya yakin bisa memberi yang terbaik," ucapnya menandaskan.
Fabiano memulai karier sepak bola di Indonesia sejak 2005 dengan menjadi pemain Persela Lamongan.
Ia sempat berpindah-pindah ke Persmin Minahasa (2007-2008), kembali ke Persela (2008-2011), Persija Jakarta (2011-2014), Arema Cronus (2014-2015).
Terakhir sebelum gabung Persib Bandung pada Maret 2019, Fabiano Beltrame membela Madura United (2016-2018).
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Naturalisasi Bek Persib Fabiano Beltrame Dikritik karena Usia, Ini Pembelaan Ketum PSSI Iwan Bule, https://jabar.tribunnews.com/2019/11/08/naturalisasi-bek-persib-fabiano-beltrame-dikritik-karena-usia-ini-pembelaan-ketum-pssi-iwan-bule?page=all.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.