Beto Sayangkan Pemecatan Simon McMenemy dari Kursi Pelatih Timnas Indonesia
Alberto Goncalves alias Beto sayangkan pendepakan Simon McMenemy dari kursi pelatih Timnas Indonesia
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Alberto Goncalves alias Beto sayangkan pendepakan Simon McMenemy dari kursi pelatih Timnas Indonesia
TRIBUNNEWS.COM - Alberto 'Beto' Goncalves sayangkan pemberhentian Simon McMenemy sebegai pelatih Kepala Timnas Senior Indonesia, Sabtu (9/11/2019).
Pencoretan pelatih asal Skotlandia itu disinyalir karena rentetan hasil buruk Timnas selama bertanding di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2-022.
Tentu saja pemeberhentian kerja sama Simon dengan Timnas Indonesia mengundang berbagai tanggapan, termasuk striker Madura United, Beto Goncalves.
Dilansir dari Kompas, Beto secara personal menilai Simon sebagai pribadi yang baik.
Baginya, pria asal Skotlandia itu merupakan pelatih yang memiliki kapasitas untuk menukangi Timnas Indonesia.
"Saya sedih karena dia orang baik. Dia selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk Indonesia," ujar Beto.
Striker bernomor punggung sembilan ketika memperkuat Timnas INdonesia menilai, Simon hanya tidak beruntung ketika menahkodai ia da rekan rekannya.
"Dari sisi personal, dia sangat baik. Di luar lapangan, dia sering membuat aktivitas seperti lomba untuk pemain. Dia hanya kurang beruntung di timnas," terangnya.
Meskipun Simon telah dilepas sebagai pelatih Timnas Indonesia, ia tetap mendampingi Tim Garuda saat melakoni laga tandang ke Malaysia.
Laga Malaysia vs Indonesia merupakan pertandingan terakhir bagi mantan pelatih Bhayangkara FC tersebut.
Duel panas itu akan berlangsung di Stadion Bukit Jalil, Malaysia, Selas (19/11/2019).
Indonesia yang tergabung di dalam Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 menempati dasar klasemen dengan belum mendapatkan poin.
Meskipun demikian, Beto mengharapkan rekan rekannya untuk tetap semangat dan kerja keras demi meraih hasil yang lebih baik.
"Kita semua harus semangat dan bekerja keras demi meraih prestasi. Tak ada waktu untuk malas-malasan," ucap Beto.
Terlepas siapa yang akan menggantikan posisi Simon McMenemy di kursi pelatih, Beto tetap mendukung pilihan dari PSSI.
Terbaru, PSSI telah mengerucutkan du kandidat yang akan melatih Timnas Indonesia.
Ialah mantan pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla dan pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong.
Timnas Indonesia U-23 Terancam Tanpa Beto di SEA Games 2019
Timnas Indonesia terancam tidak bisa diperkuat Alberto Goncalves.
Pemain yang biasa akrab disapa Beto tersebut mengalami cedera.
Dilansir dari laman resmi Madura United, Beto masih mengalami rasa sakit pada cederanya saat Madura United melawan Persipura di ajang Liga 1.
”Saat bermain melawan Persipura, saya rasakan ada sakit lagi. Itu sebabnya saya kurang maksimal saat melawan Persipura kemarin,” ucap Beto.
Beto mendapat cedera saat Madura united bentrok melawan PSM Makassar beberapa waktu lalu.
Ia juga tidak diikut sertakan oleh Rasiman (pelatih Madura United) dalam lawatan tim ke markas Arema.
Derbi Jatim akan berlangsung antara Arema FC vs Madura United di laga lanjutan Liga 1, Jumat (8/11/2019).
Laga yang bertajuk Derbi Jawa Timur itu akan berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Malang.
”Sementara kita tidak masukkan dalam daftar 19 pemain yang akan berangkat ke Malang. Kita lihat progresnya sampai besok (hari ini-red),” ungkap Rasiman.
Pelatih Timnas Indonesia U-23, indra Sjafri memanggil Beto untuk diikutsertakan di ajang SEA Games akhir bulan ini.
Timnas Indonesia tergabung dalam Grup B bersama Laos, Brunei , Singapura, Vietnam, dan Thailand.
Dibawah asuhan Indonesia Sjafri, Timnas Indonesia U-23 dipersiapkan gunan meraih target medali emas di ajang SEA Games 2019.
Dijadwalkan beto bergabung dengan pemusatan latihan Timnas Indonesia U-23 pada Jumat (8/11/2019).
Namun sang pemain yang masih berkutat dengan cederanya dipresiksi akan diberikan waktu yang lebih untuk pemulihannya.
Jika Beto tidak segera dalam kondisi pulih, bukan tidak mungkin Timnas tidak diperkuat pemain naturalisasinya itu.
Ia masuk daftar lima pemain senior timnas U-23 Indonesia dalam skuat bayangan SEA Games 2019.
Ia bersama Evan, Hansamu, Zulfiandi, dan Manahati Lestusen menjadi pemain senior yang berpeluang tampil di SEA Games 2019.
Dari kelima pemain senior tersebut akan diilih dua untuk masuk ke skuat resmi Timnas Indonesia U-23.
Hal itu merujuk pada aturan SEA Games 2019 yang mengharuskan setiap tim diperkuat maksimal dua pemain senior dari total 20 pemain yang dibawa.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Respons Beto soal Pencopotan Simon McMenemy dari Timnas Indonesia"
(Tribunnews.com/Kompas.com/ Benediktus Agya Pradipta)