Liga 1: Persebaya Raih Hasil Imbang, Aji Santoso Ingin Kembalikan Ciri Permainan Bajul Ijo
Aji Santoso selaku pelatih kepala Persebaya ingin mengembalikan ciri khas permainan Bajul Ijo
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
Aji Santoso selaku pelatih kepala Persebaya ingin mengembalikan ciri khas permainan Bajul Ijo
TRIBUNNEWS.COM - Persebaya meraih hasil imbang dalam lawatannya ke kandang TIRA Persikabo, Sabtu (9/11/2019).
Laga pamungkas pekan ke 27 antara TIRA Persikabo vs Persebaya Surabaya berkahir dengan skor 2-2.
Meskipun hanya mampu meraih hasil satu poin, Aji Santosa selaku pelatih Bajul Ijo bersyukur dapat mencuri poin di Stadion Pakansari.
"Saya syukuri hasil ini anak-anak sudah tampil luar biasa, main di kandang Tira kami berhasil mendapat poin satu dengan lima pemain inti yang tidak main, untuk saya hasil ini kami syukuri," ucap Aji, seperti yang dilansir dari laman resmi Liga Indonesia.
Kendati demikan, mantan pelatih Arema FC itu pelan pelan ingin mengembalikan pola permainan ciri khas Persebaya.
Bajul Ijo memiliki pola permainan yang ngeyel, ngotot, namun atraktif.
"Ini sesuatu yang positif untuk Persebaya, saya pelan-pelan mengembalikan ciri khas permainan Persebaya," jelasn pria asli Malang itu.
Coach Aji Santosa sempat memberikan pujian kepada timnya yang dinilai memiliki mental baik, dan tidak mudah down.
"Satu lagi yang luar biasa, anak-anak ketika ketinggalan mereka tidak down. Ini memang pesan itu kepada pemain untuk pertandingan selama 90 menit tidak boleh down apapun yang terjadi," jelas Aji.
Mantan pelatih Persela itu juga ingin menciptakan suasana yang kondusif bagi pemainnya.
Ia menyarankan anak asuhanya bermain lepas, enjoy, dan mampu menikmati pertandingan.
"Saya ingin menciptakan suasana kondusif di tim, karena itu sangat penting, yang jelas saya sampaikan kepada pemain untuk bermain senikmat mungkin, bermain enjoy, mereka saya beri kepercayaan dan kebebasan," ujar Aji.
Ucapan syukur juga dilontarkan Ruben Sanadi berhasil meraih satu poin di laga tandangnya.
Ia menilai bahwa hasil positif tyang diraih timnya tidak lepas dari instruksi yang diberikan Aji Santosa.
"Puji syukur kepada Tuhan karena kami melalui pertandingan dengan baik," bebernya.
"Saya juga terima kasih kepada coach Aji, karena kami pemain ikut instruksinya jadi pemain berjalan lancar dari awal sampai akhir, itulah kunci sukses kami," tambah Ruben.
Ia megatakan salah satu kunci kesuksesan meraih satu poin ialah kepercayaan pelatih kepada semua pemainnya yang trun dilapangan.
"Coach percaya semua pemain jadi semua enjoy bermain, itulah kalau dipercaya sama coach, semua bisa bermain dengan baik. Sudah lama kami tidak dapat poin dan hari ini kami bisa dapat poin, kami bersyukur," tandasnya.
Dengan raihan satu poin membuat Persebaya Surabaya saat ini menempati peringkat ke 11 dengan raihan 32 angka
Jalannya Pertandingan
PS Tira Persikabo yang bertindak sebagai tuan rumah langsung unggul setelah Osas Saha mampu menjebol jala gawang Bajul Ijo ketika laga baru berjalan 48 detik.
Tertinggal satu gol di awal laga membuat tim Bajul Ijo langsung meningkatkan permainan agresif untuk menyamakan kedudukan.
Diogo Campos mendapatkan peluang pertamanya, namun tendangannya masih dapat ditepis oleh kiper tuan rumah, Syahrul Trisna Fadillah
Selang beberapa menit saja, tim tamu kembali mendapatkan peluang emas melalui Oktavianus Fernando.
Lagi-lagi, tendangan keras dari Oktaviantus Fernando mampu diblok oleh kiper PS Tira Persikabo dan langsung dihalau oleh lini belakang tuan rumah.
Lima belas menit laga berjalan, Persebaya masih mengendalikan jalannya laga apalagi tim asuhan Aji Santoso cukup terhentak dengan gol cepat tuan rumah.
Menit ke-16, tim Bajul Ijo kembali mendapatkan peluang melalui skema tendangan bebas di depan kotak penalti tuan rumah.
Tendangan bebas yang dieksekusi oleh Diogo Campos tidak bisa melewati pagar hidup dari PS Tira Persikabo.
PS Tira Persikabo mencoba keluar dari tekanan tim tamu, mengingat setelah unggul cepat justru tim tuan rumah secara sporadis mengekploitasi lini pertahanan mereka.
Serangan demi serangan yang dibangun oleh Persebaya akhirnya membuahkan hasil sekaligus menyamakan kedudukan pada menit 35.
Gol penyama kedudukan tim Bajul Ijo dicetak oleh Rendi Irwan setelah memanfaatkan kemelut di depan gawang tuan rumah.
Usai skor menjadi sama, permainan kedua tim semakin agresif namun tim Bajul Ijo lebih banyak mengusai jalannya laga.
Hingga babak pertama berakhir, laga kedua tim sementara berakhir dengan kedudukan 1-1 di jeda babak paruh pertama.
Lima menit pertandingan babak kedua berlangsung, Persebaya Surabaya berbalik unggul setelah Aryn Williams berhasil memanfaatkan umpan dari Diogo Campos.
Tim Bajul Ijo hampir saja memperlebar kedudukan, namun eksekusi dari Hidayat justru melambung di atas gawang tuan rumah.
Memasuki menit ke-55, PS Tira Persikabo mendapatkan peluang emas untuk menyamakan kedudukan hanya saja tendangan Osas Saha belum menemui sasaran.
Ruben Sanadi mendapatkan peluang emas menit ke-64, hanya saja tendangan bebasnya hanya menerpa mistar gawang tuan rumah.
PS Tira Persikabo akhirnya berhasil menyamakan kedudukan setelah Khurshed berhasil mencetak gol pada menit ke-70.
Gol Khurshed berawal dari tendangan bebas dari Wawan Febriyanto, dimana terjadi kemelut didepan gawang tim tamu ia dapat menceploskan bola ke gawang tim Bajul Ijo.
Tuan rumah kembali mendapatkan peluang emas untuk kembali unggul setelah Osas Saha dilanggar oleh Otavio Dutra di kotak penalti.
Osas Saha yang menjadi algojo penalti gagal mengeksekusinya menjadi gol setelah tendangannya ditepis oleh kiper tim tamu.
Memasuki lima menit jelang waktu normal berakhir, belum ada tambahan gol tercipta.
Hingga babak kedua berakhir, laga antara PS Tira Persikabo kontra Persebaya berakhir imbang dengan skor 2-2.
(Tribunnews/Giri/Dwi Setiawan)