Prediksi Susunan Pemain Man United vs Brighton Liga Inggris, Lindelof Diragukan, Young Absen
Manchester United dijadwalkan akan melakoni laga kandang melawan Brighton dalam laga lanjutan pekan 12 Liga Inggris 2019, Minggu (10/11/2019).
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
Satu peran yang masih harus benar-benar dipakukan adalah slot no.10, dengan Juan Mata mempertaruhkan klaimnya terhadap Partizan.
Pembalap Spanyol akan berharap untuk mendapatkan anggukan lagi dan manajer mendiskusikan pengaruhnya setelah menang.
" Tentu saja, ketika kami berbicara dengan Juan tentang perpanjangan kontrak, saya berbicara dengannya tentang [fakta] ia tidak akan memainkan setiap pertandingan," jelas Ole.
“Tetapi dia akan menjadi pemain penting dalam tim ini. dia akan memainkan perannya dalam permainan tim ini," tambahnya.
Ole menambahkan bahwa kualitas Juan Mata sudah tidak diragukan lagi namun ia harus ekstra bekerja keras untuk kembali mendapatkan tempat utama di tim.
Disisi lain, Brighton akan kehilangan tiga pemain andalannya dalam laga nanti antara lain Adam Webster, Jose Izquierdo, dan Bernardo.
Leandro Trossard justru telah pulih dari cederanya serta siap dimainkan melawan Manchester United.
Ole mengatakan bukan laga mudah melawan Brighton mengingat mereka juga menjadi tim yang mampu bermain bagus sejak musim lalu.
"Kami bermain melawan Brighton cukup awal ketika saya melatih pada tahun lalu dan saya pikir mereka memberi kami permainan yang sangat bagus," ungkap Ole.
“Saya pikir kami beruntung bisa menang. Mereka memiliki banyak pemain berkualitas disana, mereka mampu bermain nyaman dengan bola," tambahnya.
"Kita harus punya banyak energi dan terus menekan mereka dengan baik karena kita tidak bisa membiarkan mereka merasa nyaman disini di Old Trafford," pungkasnya.
Di kubu Brighton and Hove Albion, datangnya Manajer Graham Potter dibilang sukses menyulap The Seagulls menjadi lebih atraktif.
Graham, menyulap beberapa pemain lebih bisa bermain di beberapa posisi sekaligus membuat tim menjadi lebih fleksibel.
Sebut saja Dan Burn, pemain bertinggi 190 sentimeter ini, awalnya merupakan bek tengah.
Di era Graham, ia menyulap Dan menjadi bek kanan, terbukti sukses, dan membuat tim lebih stabil dalam penguasaan bola.