Duel Tim Biru Sarat Gengsi, Persib Bandung vs Arema FC, Supardi: Mohon Doa, Kami Butuh Bobotoh
Kapten Persib Bandung, Supardi Nasir meminta dukungan dan doa kepada Bobotoh saat Maung Bandung menjamu Arema FC.
Editor: Ayu Miftakhul Husna
“Pelatih sudah menyiapkan taktik dan strategi yang tentunya bisa kita lihat besok, siapa saja yang main."
"Mudah-mudahan siapapun yang dipersiapkan besok berjalan dengan apa yang diinginkan pelatih,” terangnya.
Sementara itu, Robert Alberts mengaku telah mempersiapkan strategi untuk menambah daya dobrak di lini depan.
Pangeran Biru akan tampil tanpa striker murni pada laga kontra Arema FC.
"Jadi kami akan memainkan komposisi yang berbeda besok, tidak seperti biasanya karena faktor kami tidak punya striker," ucap Robert Alberts, dikutip Tribunnews.com dari laman resmi Persib Bandung, Senin (11/11/2019).
Persib Bandung mengusung misi membalas kekalahan atas Arema FC di putaran pertama.
Saat datang ke kandang Singo Edan, Persib Bandung dipaksa tunduk 1-5 dari Arema FC.
Di Stadion Si Jalak Harupat, Persib Bandung siap membalas kekalahan tersebut sekaligus meneruskan tren positif.
Tiket Ludes Terjual
Dikutip Tribunnews,com dari Tribun Jabar, General Coordinator Panpel Persib, Budi Bram, mengatakan semua tiket pertandingan Persib Bandung vs Arema FC sudah habis terjual.
Panitia Pelaksana (Panpel) Persib Bandung menyediakan 26 ribu lembar tiket.
"Pemesanan ada yang belum dibayar, sampai hari ini dinyatakan habis. Kami cetak untuk umum 24 ribu dan ada tambahan sekitar 100, cetak 25,5 ribu. Dikurangi difabel bagian mungkin akan ditambah untuk nambah kursi belum rampung," ujar Budi, Senin (11/11/2019).
Budi menyebut, meningkatnya animo penonton dikarenakan pertandingan melawan Arema FC adalah partai besar sekaligur obat rindu setelah beberapa kali Persib Bandung harus menjamu lawannya di luar Bandung.
"Ini kan pertandingan yang paling ditunggu, pertama big match, kedua beberapa pertandingan big match tidak bisa digelar di Bandung, obat kangen Bobotoh, partai unggulan. Beberapa hari lalu di online, animo sangat tinggi sehingga sampai hari ini sudah signifikan," kata Budi.