Kalah 3-0 Dari Persib Bandung, Pelatih Dan Pemain Arema FC Sebut Wasit Hancurkan Pertandingan
Dikatakan Milomir, seharusnya wasit memberikan pelanggaran kepada timnya sebelum gol pertama yang dicetak Kim Jeffrey Kurniawan terjadi.
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pelatih Arema FC, Milomir Seslija kecewa dengan kepemimpinan wasit dalam partai tunda pekan ke 21, melawan Persib Bandung, di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung, Selasa (12/11/2019).
Pada laga itu, Arema FC kalah telak 3-0 dari Persib Bandung.
Ke tiga gol Persib masing-masing dicetak oleh Kim Jeffrey Kurniawan menit 6, Omid Nazari menit 35 dan Fretz Butuan menit 39.
Kekalahan ini pun membuat tim berjuluk Singo Edan ini tidak beranjak dari posisi lima klasemen sementara Liga 1 dengan koleksi 41 poin.
Terpaut satu poin dari Persib yang berhasil naik ke posisi enam.
Dikatakan Milomir, seharusnya wasit memberikan pelanggaran kepada timnya sebelum gol pertama yang dicetak Kim Jeffrey Kurniawan terjadi.
"Gol yang pertama itu ada pelanggaran dan tidak melakukan fair play, dan itu gol pertama itu menjadi penyebab, untuk babak kedua kita cukup mengontrol pertandingan, tapi yang awal kurang bagus," ujar Milomir, saat jumpa pers seusai pertandingan.
Dikatakan Milomir, seharusnya wasit memberikan pelanggaran kepada timnya sebelum gol pertama yang dicetak Kim Jeffrey Kurniawan terjadi.
"Gol yang pertama itu ada pelanggaran dan tidak melakukan pair play, dan itu gol pertama itu menjadi penyebab, untuk babak kedua kita cukup mengontrol pertandingan, tapi yang awal kurang bagus," ujar Milomir, saat jumpa pers seusai pertandingan.
Pemain Arema FC Juga Sesalkan Wasit
Arema FC harus mengakui keunggulan Persib Bandung dengan skor telak 3-0 pada pertandingan tunda pekan ke 21 Liga 1 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (12/11/2019).
Menurut pemain Singo Edan, Alfin Tuasalamony pertandingan sebetulnya berjalan sangat menarik.
Namun, kata mantan pemain Persija Jakarta itu, wasit telah menghancurkan pertandingan dengan keputusan-keputusan yang tidak tepat.
"Untuk pertandingan tadi saya pikir pertandingan sangat menarik ini pertandingan besar antara Arema dan Persib, tapi gol pertama itu menghancurkan pertahanan kami karena harusnya fair play tapi mereka serang terus, kami tidak konsen itu main atau fair play dan kita hancur mental di babak pertama," ujar Alfin dalam sesi konferensi pers setelah pertandingan.
"Dan dalam pertandingan ini seharusnya wasit tidak seperti itu, ini menghancurkan sepak bola kita, ini pertandingan besar baru live, dan pertandingan menarik ini yang menghancurkan wasit bukan suporter jadi saya tidak menyalahkan," ucapnya.
Pemain bernomor punggung 32 ini juga menolak bahwa Arema FC bermain buruk pada laga sore hari ini.