Nama-nama seperti M Riyandi, Nadeo Argawinata, Bagas Adi Nugroho, Nurhidayat, Asnawi Mangkualam dan Firza Andika sepertinya akan tetap diandalkan di lini belakang.

Sementara di lini tengah ada nama Syahrian Abimanyu, Sani Fauzi, Hanif Sjahbandi, dan Gian Zola yang bisa mengisi komposisi 3 gelandang yang menjadi andalan Indra Sjafri.

Hanya saja skuat Garuda muda diprediksi akan tampil tanpa striker murni pada laga ini.

Hal ini sebagaimana yang diucapkan Indra Sjafri bahwa dirinya kesulitan menemukan striker di dalam skuatnya.

"Sebenarnya untuk usia 22 tahun, saya

kata Indra Sjafri dikutip BolaSport.com dari Antara News.

"Ketika Marinus cedera, saya harus mencari striker kelahiran 1997, tetapi pemain yang benar-benar kami harapkan tidak muncul," ucap Indra Sjafri.

Indra Sjafri telah memanggil striker gaek Beto Goncalves, namun ia mengalami cedera hingga belum bisa bergabung ke pemusatan latihan timnas U-23.

Untuk itu, untuk pos striker Indra Sjafri diprediksi akan menurunkan Muhammad Rafli yang notabene adalah seorang gelandang serang.

Pemain Arema FC itu akan ditopang dua sayap cepat Egy Maulana Vikri, dan Witan Sulaiman.

Indra Sjafri juga masih memiliki sayap cepat lain di dalam dri Irkham Milla.

Ajang ujicoba melawan timnas U-23 Iran akan menjadi penilaian terakhir Indra Sjafri untuk mengerucutkan 28 nama menjadi 20 nama yang akan berangkat ke Filipina.

Sementara itu, pelatih timnas U-23 Iran, Hamid Estili menilai uji coba melawan timnas U-22 Indonesia sangat membantunya beradaptasi dengan cuaca.

Menurutnya, cuaca di Indonesia mirip dengan di Thailand.