Beto Berbagi Resep Khusus Untuk Striker Garuda Muda Jelang SEA Games 2019
Berita Timnas Indonesia U23: Tak Ikut SEA Games, Beto Bagi Resep Khususnya Untuk Striker Garuda Muda
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Striker naturalisasi Timnas Indonesia Alberto Goncalves tidak dapat ikut berjuang dengan Garuda Muda di ajang SEA Games 2019 karena mengalami cedera.
Beto dicoret dari Timnas besutan Indra Sjafrie lantaran mengalami cedera hamstring dan sedang dalam pemulihan cederanya.
Dilansir dari Tribun Jakarta, striker asal Madura United ini mendapat tugas khusus dari Indra Sjafri untuk menularkan resep ilmunya kepada para juniornya.
Terutama berbagi resep untuk para striker Garuda Muda agar menjadi predator di depan para penjaga gawang lawannya jelang SEA Games 2019.
"Ya, saya juga dapat arahan dari coach (Indra Sjafri) untuk memberi masukan kepada anak-anak. Terutama striker, bagaimana posisi jemput bola, bagaimana posisi yang bagus,"
Pemain berusia 38 tahun itu yakin dengan kualitas yang dimiliki Timnas U-23 saat ini bisa bersaing dengan tim-tim lain di SEA Games 2019.
"Kemarin saya sempat bicara sama Osvaldo dan Rafli, saya kasih tahu dia dengan pengalaman saya. Jadi saya percaya Timnas ini jauh lebih baik,” tutur Beto Goncalves.
Skuat Garuda Muda akan menjalani laga perdana SEA Games 2019 dengan menantang Timnas Thailand pada 26 November 2019.
Indra Sjafrie Coret Empat Pemain Timnas Indonesia U23
Pelatih Timnas Indonesia U23 mencoret empat pemain untuk dibawa ke ajang SEA Games.
Usai laga uji coba menghadapi Iran, Indra Sjafri langsung mencoret empat pemain.
Indra Sjafri mengatakan, pada SEA Games 2019 setiap tim hanya diperbolehkan membawa 20 pemain.
"Karena itu secara bertahap kita kurangi jumlahnya, pemain yang bertahan dalam tim adalah para pemain yang memang saya nilai sesuai dengan kebutuhan skema dan strategi tim," jelas Indra di laman resmi PSSI.
Keempat pemain yang dipulangkan ke klub, yakni Hanif Sjahbandi (Arema FC), Alberto Goncalves (Madura United), Muhammad Hambali Tolib (Persela Lamongan) dan Muhammad Rifad Marasabessy (PS Tira Persikabo).