TRIBUNNEWS.COM - Teka-teki tentang siapa yang akan menjadi pelatih Timnas senior Indonesia hingga saat ini belum mencapai titik terang, Minggu (24/11/2019).

Federasi tertinggi sepak bola Indonesia, PSSI sudah mengantongi dua nama yang menjadi kandidat pelatih timnas Indonesia.

Mereka adalah pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong dan pelatih asal Spanyol, Luis Milla.

Meski demikian, PSSI belum bisa menentukan siapa yang akan menukangi Dutra dkk.

Hal ini dikarenan PSSI belum menerima presentasi dari Luis Milla terkait program kerja yang akan dilakukan jika terpilih sebagai pelatih timnas.

Sebelumnya, Shin Tae-yong telah bertemu dengan Iwan Bule selaku Ketua Umum PSSI dan jajarannya di Kuala Lumpur.

Pertemuan tersebut bertepatan dengan laga Malaysia vs Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.

Sedangkan Luis Milla yang saat itu dijadwalkan melakukan presentasi justru tidak datang.

Belum adanya keputusan terkait siapa yang akan menjadi pelatih timnas, membuat Menpora angkat bicara.

Zainudin Amali selaku Menpora mengatakan bahwa pihaknya tidak bisa ikut campur terkait keputusan PSSI.

"Soal penunjukan pelatih, itu kewenangan PSSI. Itu wilayah federasi, nggak bisa kami campuri," ucap Zainudin Amali, seperti yang dilansir Kompas.

Disinggung mengenai dua kandidat yang akan melatih timnas, pria asal Gorontalo itu meniliai keduanya memiliki kapasitas yang sama.

"Pelatih timnas Indonesia belum ada informasi. Kalau nggak salah ada dua ya? Luis Milla dan yang satunya berasal dari Korea (Selatan). Namun, kami belum tahu arahnya PSSI, tapi keduanya saya rasa berimbang," tambahnya.

Kabar ketidakjelasan pertemuan dan nasib Luis Milla sebagai kandidat pelatih timnas Indonesia membuat Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria angkat bicara.

Ia belum bisa memastikan terkait kapan waktunya untuk bertemu dengan pelatih asal Spanyol itu.

Ratu Tisha berjanji akan memberikan update terbaru jika sudah ada kepastian terkait waktu pertemuan dengan Luis Milla.

"Soal adakah rencana pertemuan dengan Luis Milla nanti kami update setelah bertemu," kata Ratu Tisha, seperti dilansir Kompas.

Ia juga menyatakan bahwa pihak PSSI akan bertindak adil dan tidak pilih kasih terkait kesempatan untuk menyampaikan program kerja, termasuk Luis Milla.

Pihak PSSI tidak akan membeda bedakan antara Shin Tae-yong dan Luis Milla, sekalipun pelatih asal Spanyol itu telah memberikan prestasi kepada timnas Indonesia.

"Ketika yang sana sms empat kali, ke sini empat kali juga. Apabila kami melakukan suatu penilaian terhadap dua kandidat yang sama. Prinsip sepak bola adalah fair play, kondisi pertanyaan dan penilaian harus sama," kata Ratu Tisha.

(Tribunnews.com/Giri)