"Tentu sebaga pemain, kita akan membuat improvisasi untuk tim," tutur Evan.

Hal senada juga dilontarkan oleh penjaga gawang Timnas Indonesia U-23, nado Agra Winata.

Penjaga gawang yang berasal dari Borneo FC itu memastikan pertandingan perdana akan berlangsung sulit.

Namun ia yakon dan optimis bahwa timnya dapat melalui dengan hasil yang baik.

"Laga pertama pasti tidak akan mudah," jelas Nadeo

"Namun, kami berharap kami bisa melalui dengan hasil positif," tambahnya.

Tekad untuk meraih hasil maksimal di gelaran SEA Gmaes 2019 di Filipina diungkapkan oleh pelatih Timnas Indonesia U-23, indra Sjafri.

Ia mengatakan bahwa dirinya berkeinginan untuk dapat mengualn sejarah dengan menjadi juara di SEA Games 1991.

"Kita akan berjuang. Karena keberadaan kami di sini adalah menjalankan misi untuk mengulang sejarah menjadi juara," terang mantan pelatih bali Unite tersebut.

"Indonesia terakhir menjadi juara SEA Games pada tahun 1991 dan itu terjadi di Manila," imbuhnya.

Terkait disinggung mengenai siapa lawan yang dianggap paling berat, caoch Indra Sjafri belum bisa mengatakan karena belum tau sejauh mana peta kekuatan dari lawan lawannya.

"Kalau ditanya siapa tim terbaik? Jawabannya kita lihat saja siapa yang tampil sebagai juaranya nanti,"

"Saat ini saya belum bisa menjawab, karena pertandingannya saja belum dimulai," terang Indra Sjafri.

Timnas Indonesia tergabung di Grup B dbersama tim tim kuat seperti Thailand, Laos, Singapura, Vietnam, serta Brunei Darussalam.