Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Geram Timnya Disebut Terlibat Match Fixing, Pelatih Persikasi Bekasi Singgung Video di YouTube

Pelatih jebolan kampus Universitas Negeri Jakarta (UNJ) itu sangat tidak setuju timnya mendapatkan kemenangan dari hasil bantuan dari wasit.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Geram Timnya Disebut Terlibat Match Fixing, Pelatih Persikasi Bekasi Singgung Video di YouTube
net/google
Ilustrasi sepakbola 

Adanya tuduhan kasus tersebut menjadi cambuk besar bagi seluruh pemain dan pelatih Persikasi Bekasi.

Rici menegaskan, tuduhan suap yang dilakukan timnya dinilai salah sasaran dan tidak tepat.

Sebab, seluruh pemain skuat Laskar Bendo Item sudah berjuang semaksimal mungkin di lapangan.

"Hal ini yang perlu diluruskan, karena pemain sudah berjuang maksimal di setiap pertandingan yang kita jalani," papar Rici.

Lebih lanjut, Rici enggan berbicara lebih dalam mengenai beberapa pengurus dari Persikasi Bekasi yang ditangkap oleh Satgas Anti-Mafia Sepakbola.

Keunggulan Timnas Indonesia U-23 Atas Thailand Ternyata Kemenangan Langka di SEA Games

Tiga Klub Indonesia yang Dikabarkan Minati Bintang Malaysia: Termasuk Persib Bandung

BERITA TERKAIT

Hal Ini Jadi Faktor Kesuksesan Timnas U-23 Indonesia Bekap Thailand, Indra Sjafri Singung Rumput

Video Gol Egy Maulana Vikri yang Bikin Timnas U-23 Indonesia Ungguli Thailand Babak Pertama

Menurut Rici, saat ini fokusnya hanya sebagai pelatih dan memimpin pemain saat bertanding di lapangan.

"Kedua, terkait kasus ini (match fixing) saya tidak mau berkomentar terlalu jauh karena sudah diluar jangkauan saya sebagai pelatih. Saya dan para pemain hanya fokus di latihan dan pertandingan," tutur Rici Vauzi.

Seperti diketahui, sebelumnya Satgas Anti Mafia Bola telah berhasil menangkap enam orang yang diduga terlibat match fixing di pertandingan Liga 3 Jawa Barat antara Perses Sumedang menghadapi Persikasi Bekasi.

Penangkapan enam orang tersebut dilakukan Satgas Anti Mafia Bola pada Senin (25/11/2019) kemarin.

Keenam orang yang ditangkap itu adalah DSP (Wasit utama), BTR (Manajemen Persikasi bekasi), HR (Manajemen Persikasi Bekasi), MR (perantara), SHB (Manajer tim persikasi Bekasi) dan DS (Komisi Penugasan Wasit ASPROV PSSI Jawa Barat).

Halaman
123
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas