Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pertandingan pekan ke 29 Liga 1 2019, antara Bali United vs Persib Bandung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (28/11), akan menjadi partai yang ketat.

Kedua tim memiliki ambisi besar untuk saling mengalahkan.

Persib Bandung tentu ingin meraih tiga poin agar asa finish di lima besar pada akhir musim bisa tercapai.

Sementara bagi Bali United, kemenangan akan membuat gelar juara semakin dekat.

Pelatih Persib Bandung Robert Alberts, sadar bahwa pertandingan malam ini akan berjalan ketat bagi kedua kesebelasan.

Untuk itu, ia akan mewaspadai permainan Serdadu Tridatu sejak wasit meniup peluit tanda dimulainya pertandingan.

Cuma Masuk Daftar Cadangan, Pesepakbola Terkaya di Dunia Tiba-tiba Main 90 Menit

Persija Vs Persipura di SUGBK, Ketum The Jakmania: Tak Sepantasnya Kami di Posisi Degradasi

Cetak Gol Buat Timnas Indonesia U-23, Egy Maulana Dapat Sorotan dari Klub Asal Eropa

Persija Vs Persipura: Manajemen Siapkan Kejutan, The Jakmania Siapkan Koreo Spesial di SUGBK

Cerita Menarik di Balik Kemenangan Bhayangkara FC Atas Arema FC

"Kami tahu besok atmosfernya akan fantastis karena stadion akan dipenuhi oleh suporter Bali. Bali juga akan bangkit untuk mendapatkan poin setelah sebelumnya bermain empat kali tandang. Mereka akan lebih dekat dengan gelar juara jika bisa mengoleksi poin penuh," ujar Robert dalam sesi konferensi pers sebelum pertandingan.

Bali United sendiri sedang dalam tren negatif dalam beberapa laga terakhir. Lima laga yang telah dijalani, Serdadu Tridatu tak sekalipun memetik kemenangan.

Bahkan, dua pertandingan diantaranya harus diakhiri dengan kekalahan.

Datang ke Bali, Robert optimis bahwa Persib bisa berbuat banyak.

Bahkan, dia ingin memperpanjang tren buruk Bali United yang tak pernah menang dalam lima laga menjadi enam.

"Jika memungkinkan, kami ingin membuatnya menjadi enam laga. Itu kenapa kami ada di sini sekarang. Kami juga tidak kalah di tujuh laga dan jika saja tidak kalah melawan Madura kami bisa membuat itu menjadi sembilan laga," katanya.

Pada laga nanti, dua pemain kunci Bali United, Ilja Spasojevic dan Melvin Platje diragukan tampil. Spaso baru saja berduka karena kehilangan istrinya beberapa waktu lalu.

Sementara Melvin kabarnya belum benar-benar fit usai mengalami cedera pada laga kontra PSM Makassar.

Di sisi lain, Persib dipastikan sudah bisa menurunkan bomber andalannya, Ezechiel N Douassel yang absen di dua laga sebelumnya. Namun, Achmad Jufriyanto dipastikan absen karena cedera betisnya belum pulih.

Namun hal ini tak serta merta membuat Robert menjadi tak waspada. Ia jusrtu memuji kedalaman skuat yang dimiliki oleh Bali United.

Untuk itu, kehilangan satu atau dua pemain tak akan banyak berpengaruh pada penampilan Bali United.

"Jika dibandingkan dengan Persib, kami juga pernah mengalami ini. Jadi menarik untuk menantikan bagaimana Bali bisa bangkit dari situasi ini dan bagaimana mereka melakukan pendekatan. Apalagi Bali mempunyai banyak pemain cepat dan menantikan bagaimana mereka mencari solusi untuk ini," katanya.

Cuma Masuk Daftar Cadangan, Pesepakbola Terkaya di Dunia Tiba-tiba Main 90 Menit

Persija Vs Persipura di SUGBK, Ketum The Jakmania: Tak Sepantasnya Kami di Posisi Degradasi

Cetak Gol Buat Timnas Indonesia U-23, Egy Maulana Dapat Sorotan dari Klub Asal Eropa

Persija Vs Persipura: Manajemen Siapkan Kejutan, The Jakmania Siapkan Koreo Spesial di SUGBK

Cerita Menarik di Balik Kemenangan Bhayangkara FC Atas Arema FC

Dari kubu tuan rumah, Bali United berambisi memutus rentetan hasil minor dalam beberapa laga terakhir.

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra (Teco) mengharapkan dukungan dari suporter agar timnya bisa lekas bangkit.

"Bagus kami bisa balik ke Bali, kami sudah 4 kali main di luar, tentu sangat bagus kami bisa main di Bali lagi. Saya pikir besok akan banyak support di stadion dari suporter Bali United untuk nikmati pertandingan ini, suporter Bali United pasti kasih terbaik buat besok. Persiapan saya pikir kami sudah latihan taktikal, teknikal, semua pemain juga sudah tunggu pertandingan besok," katanya.

Mantan pelatih Persija Jakarta ini pun masih menanti kesiapan Spaso untuk tampil kembali setelah absen dalam beberapa laga terakhir.

Dia tidak ingin memaksakan Spaso untuk tampil karena yang dialaminya sangat berat.

Untuk itu, Teco akan melihat kesiapan Spaso tampil dalam sesi latihan terakhir sebelum pertandingan. Jika siap, mantan pemain Persib itu akan langsung diandalkan di lini depan.

"Kami masih punya latihan terakhir hari ini, saya perlu bicara dengan pemain dulu, saya pikir kami tidak boleh paksa pemain. Apalagi kami punya komunikasi bagus, dia juga kondisinya bagus dan siap bantu tim. Dia juga pemain inti tapi kami harus mengerti dari dia, masalah bukan ada di dalam lapangan tapi ada di diri dia," ucapnya.

Pada laga nanti malam Teco bisa bernafas lega karena bek andalannya, William Pacheco sudah bisa diturunkan setelah absen karena hukuman.

Sejak kehilangan Pachecho, pertahanan Bali United memang sangat rapuh. Dari empat pertandingan tanpa mantan pemain Persija Jakarta itu, gawang Wawan Hendrawan sudah jebol empat kali. Artinya, rata-rata Bali United kemasukan satu gol per pertandingan.

Dengan hadirnya kembali Pachecho, ia berharap ketajaman Ezchiel N Douassel bisa diredam. Apalagi Pachecho sudah berpengalaman menghadapi Ezechiel N Douassel saat masih memperkuat Persija tahun 2017.

"Mudah-mudahan Eze tidak bisa mencetak gol lawan kami di sini. Dia, Ezechiel memang main di sana baik dan kami juga bisa baik di Bandung,"ucapnya.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul PREDIKSI SUSUNAN Pemain BALI United VS PERSIB Bandung - Benturan Dua Ambisi dan Tekad Robert Alberts, https://jabar.tribunnews.com/2019/11/28/prediksi-susunan-pemain-bali-united-vs-persib-bandung-benturan-dua-ambisi-dan-tekad-robert-alberts?page=all.