TRIBUNNEWS.COM - Kiper West Ham United, David Martin tidak dapat menahan rasa emosionalnya dengan menangis usai membantu timnya meraih kemenangan krusial atas Chelsea dalam laga lanjutan Liga Inggris 2019, Sabtu (30/11/2019) malam.

David Martin yang kini berusia 33 tahun berhasil menorehkan catatan cleansheet dalam laga debutnya dalam kompetisi Liga Inggris dalam laga semalam.

Tentu catatan tersebut akan menjadi momen tak terlupakan bagi David Martin yang baru saja didatangkan The Hammers dari tim Milwall City.

Manuel Pellegrini selaku pelatih West Ham terpaksa harus merekrut David Martin dari Millwall setelah penjaga gawang utamanya mengalami cedera.

Lukasz Fabianski yang menjadi penjaga gawang utama harus absen lantaran mengalami cidera robek pada otot punggul di bulan September lalu saat melawan Bournemouth.

Martin kini diharapkan mampu menjadi pengganti sepadan Lukazs Fabianski, ia pun telah menandatangani kontrak dua tahun bersama The Hammers.

Dalam laga yang berlangsung di Stadion Stamford Bridge tersebut, Chelsea dipaksa mengakui keunggulan dari West ham dengan skor tipis 0-1.

Gol tunggal kemenangan dari West Ham United dicetak oleh Aaron Cresswell pada awal pertandingan babak kedua.

Jalannya Pertandingan

West Ham mendapatkan peluang pertamanya melalui Antonio, namun sundulannya belum menemui sasaran yang tepat.

The Blues selaku tuan rumah mendapatkan kesempatan lewat sepakan keras dari Mason Mount dari luar kotak penalti.

Beruntung kiper The Hammers berhasil mengamankan sepakan dari Mason Mount tersebut.

Memasuki menit kesembilan, Christian Pulisic yang mendapatkan peluang hanya saja sundulannya belum mengarah ke gawang tim tamu.

Belum ada gol pemecah kebuntuan hingga pertandingan memasuki lima belas menit laga.

Chelsea kembali mendapatkan peluang lewat sisi kiri, namun umpan dari Emerson belum dapat dimaksimalkan oleh Christian Pulisic.

Memasuki menit ke-25, Kepa melakukan penyelamatan gemilang terhadap sundulan mematikan Antonio dari jarak dekat.

Lini pertahanan tim tamu bermain cukup disiplin dalam laga ini, ditambah sisi sayap Chelsea belum maksimal dalam mengesploitasi kubu The Hammers.

Memasuki menit ke-40 belum ada gol yang tercipta dalam laga ini.

Hingga babak pertama berakhir, kedua tim masih bermain imbang tanpa gol.

Paruh kedua dimulai, tim tamu justru mampu mencetak gol pemecah kebuntuan melalui sepakan dari Aaron Cresswell menite ke-47.

Tertinggal satu gol cepat di awal laga babak kedua membuat Chelsea harus segera meresponnya untuk mencetak gol penyama kedudukan.

Tempo permainan di babak kedua berjalan cukup lambat di lima belas menit awal laga berlangsung.

Memasuki menit ke-60, Kepa Arrizabalaga melakukan penyelamatan gemilang dari sundulan pemain tim tamu lewat skema tendangan pojok.

Tak berselang lama, Antonio mendapatkan peluang lagi-lagi refleksnya kurang bagus sehingga gagal mengkonversikan peluang tersebut menjadi gol.

Chelsea melakukan pergantian pemain untuk menambah agresifitas permainan dengan memasukkan Kante dan Wilian.

West Ham justru sebenarnya mampu menggandakan keunggulan lewat gol dari Antonio, hanya saja gol dianulir melalui tayangan VAR.

Hudson-Odoi menjadi opsi pergantian terakhir pemain Chelsea untuk menambah daya dobrak The Blues.

Memasuki menit ke-80 belum ada gol tambahan yang diciptakan oleh kedua tim yang berlaga.

Hingga babak kedua berakhir, West  Ham United berhasil mempertahankan keunggulan atas Chelsea.

Skor akhir 0-1 untuk kemenangan tim tamu lewat gol tunggal yang dicetak oleh Aaron Cresswell.

Susunan Pemain Chelsea vs West Ham:

Chelsea (4-2-3-1):

Kepa Arrizabalaga (GK); Reece James, Kurt Zouma, Fikayo Tomori, Emerson Palmieri; Jorginho, Mateo Kovacic, Mason Mount, Christian Pulisic, Pedro Rodriguez; Olivier Giroud

West Ham (4-1-4-1):

David Martin (GK); Ryan Fredericks, Fabian Balbuena, Angelo Ogbonna, Aaron Cresswell; Robert Snodgrass, Mark Noble, Pablo Fornals, Felipe Anderson; Michail Antonio

(Tribunnews/Dwi Setiawan)