Pasalnya, Semen Padang saat ini masih menempati jurang degradasi, tepatnya posisi ke 18.

“Kita harus fokus untuk menatap satu laga ke laga lainnya. Kita menargetkan mampu meraih kemenangandisetiap laga agar kita bisa bertahan di liga 1,” tandasnya.

Hal senada juga dilontarkan oleh pemain bertahan Semen Padang, M Rifqi.

Ia menyampaikan optimisme timnya dalam meraih tiga poin dalam menjamu Bali United.

"Jelas kita seluruh pemain akan bekerja untuk bisa memenangkan laga melawan bali United,"

"Prinsipnya kita semua pemain sudah siap. Laga esok akan sangat krusial untuk kita karena juga menentukan untuk peluang kita bertahan,” terangnya.

Sementara dari tim lawan, melalui pelatihnya, Teco menyatakan, Bali United dipastikan tidak bisa memainkan dua pemainnya akibat akumulasi kartu kuning.

"Ada dua pemain yang akan absen karena akumulasi kartu kuning yaitu Leonard Tupamahu dan Made Andhika Wijaya."

"Selain itu, 20 pemain yang kami sudah siap untuk pertandingan besok," kata Stefano Cugurra Teco, seperti yang dilansir dari laman resmi Bali United.

Menyinggung terkait dengan peluang juara, mantan pelatih Persija Jakarta itu mengakui bahwa kans timnya untuk meraih gelar juara terbilang cukup besar.

"Peluang kami menjadi juara memang cukup besar. Kami hanya butuh satu poin di lima pertandingan kedepan," ucapnya.

Meskipun demikian, ia tetap mengingatkan Spasojevic dkk bahwa kompetisi Liga 1 musim ini belum selesai.

Fokus dan kerja keras selalu ditekankan kepada anak asuhnya demi meraih gelar kompetisi tertinggi sepak bola di Indonesia ini.

"Tapi saya tegaskan ke pemain bila kompetisi ini belum selesai. Kami harus tetap konsentrasi dan kerja keras,"

"Sekarang kami harus fokus ke pertandingan terdekat yaitu melawan Semen Padang besok (hari ini-red)," tutup Coach Teco.