Tim Mutiara Hitam hanya sanggup meraih hasil imbang sekali, sedangkan empat laga lainnya berakhir dengan kekalahan.

Kondisi berbanding terbalik dialami PSIS Semarang.

Tim asuhan Bambang Nurdiansyah atau akrab disapa Banur itu mencatatkan empat kemenangan, dan sekali kekalahan dari lima penampilan terakhir.

Bahkan tim kebanggaan masyarakat Semarang itu berhasil meraih tiga poin di laga terakhirnya dengan mengalahkan PSM Makassar dengan skor 1-0, (27/11/2019).

Target poin penuh diungkapkan oleh Banur selaku pelatih PSIS.

Ia menyatakan bahwa posisi di klasemen bukanlah patokan jalannya pertandingan maupun hasil laga nanti.

Coach banur juga menyatakan bahwa dirinya sudah memiliki strategi untuk mengantisipasi agresivitas serangan Mutiara Hitam.

"Yang pasti kami sudah menghadapi Persipura, karena posisi kami belum aman berdasarkan peringkat, jadi kami berkonsentrasi untuk meraih poin," ungkapnya, seperti yang dilansir dari Tribun Jateng

"Pasti kami sudah menyiapkan skema melawan Persipura," tambah pelatih PSIS itu.

PSIS Semarang yang hanya berselisih tujuh hingga delapan poin dari jerat zona merah membuat Banur meminta anak asuhnya fokus ke pertandingan dan berusaha untuk mengambil poin penuh.

"Kami tidak berpikir siapa pesaing kami. Tapi sekarang kami harus fokus. Setiap penampilan harus menang harus poin," kata Banur.

Sedangkan dari kubu Persipura, lewat pelatihnya, Jacksen F Tiago, ia menyatakan bahwa saat ini fokusnya ialah membuat para pemain kembali ke kondisi awal.

Pelatih asal Brasil itu mengakui bahwa mental para pemainnya saat ini sedang turun usai menelan tiga kekalahan beruntun.

"Semua rencana yang kami buat sampai saat ini tidak ada kendala apa pun, pasca lawan Persija kami membangun atmosfer di sekitar pemain agar bahagia," ungkap Jacksen F Tigao.