Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Jelang Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam di Final SEA Games 2019, Indra Sjafri Siapkan Algojo Penalti

Jelang Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam di final sepak bola SEA Games 2019, Indra Sjafri siapkan algojo penalti hingga tekat ulangi sejarah.

Penulis: Gigih
Editor: Fathul Amanah
zoom-in Jelang Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam di Final SEA Games 2019, Indra Sjafri Siapkan Algojo Penalti
PSSI
Jelang Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam di Final SEA Games 2019, Indra Sjafri Siapkan Algojo Penalti 

TRIBUNNEWS.COM - Timnas Indonesia U-23 berhasil lolos ke babak final SEA Games 2019 cabang olahraga sepak bola setelah menang secara dramatis melawan Myanmar.

Kemenangan 4-2 setelah bertarung dramatis disebut pelatih Garuda Muda, Indra Sjafri sebagai mental juara yang ditunjukkan oleh para pemain.

Timnas Indonesia yang sempat unggul dua gol melalui Evan Dimas dan Egy Maulana Vikri, terpaksa harus bermain hingga babak tambahan waktu ketika Myanmar mampu menyamakan kedudukan hanya dalam waktu satu menit.

Garuda Muda yang dipimpin Indra Sjafri bertekad mengulang kejayaan pada 1991 di mana saat itu Indonesia sukses membawa pulang emas.

Kapten tim Andy Setyo Nugroho mengatakan, semua pemain bertekad untuk membuat sejarah di Stadion Rizal Memorial.

"Tahun 1991 silam, kita juara di sini. Kami pun bertekad untuk membuat sejarah yang sama di tempat ini, tentu kita berharap dukungan dan doa masyarakat Indonesia," kata Andy di laman resmi PSSI.

Hal senada diungkapkan Osvaldo Haay.

Berita Rekomendasi

Pemain Persebaya Surabaya tersebut berambisi kembali mencetak gol ke gawang Vietnam.

"Tentu saya ingin membobol gawang Vietnam. Kami tahu pertandingannya tidak akan mudah, namun kami akan berusaha sekuat tenaga," ujarnya.

Pelatih Indra Sjafri meminta semua pemain fokus ke pertandingan.

"Ini adalah pertandingan yang kami tunggu. Sebelum kita lolos di fase grup, saya sudah menyatakan setelah kalah dari Vietnam, 'saya tunggu Vietnam di final' dan akhirnya ketemu lagi di final. Pertandingan ini adalah pertandingan yang menarik, saya harap Indonesia menjadi pemenangnya," kata Indra.

Indra pun sudah menyiapkan strategi untuk meredam Vietnam.

Skenario adu tendangan penalti juga sudah diantisipasi dengan menyiapkan para pemain yang bakal menjadi algojonya.

Pencapaian ini mengulang kembali memori SEA Games 1991.

Saat itu, Indonesia mampu meraih emas setelah menang melawan Thailand di final setelah melalui babak adu pinalti.

Timnas Indonesia yang saat itu masih diwakili oleh para pemain senior bukan seperti sekarang yang mengirimkan tim U-23, bermain bagus sejak babak fase grup.

Berada di grup B bersama tuan rumah Filipina, Malaysia dan Vietnam, tim Garuda mampu mengakhiri fase grup dengan menjadi pemuncak dengan tidak terkalahkan dari tiga pertandingan yang dijalani.

Mengalahkan Malaysia 2-0, menundukkan Vietnam 1-0 dan menyelesaikan fase grup dengan mengkandaskan tuan rumah Filipina dengan skor 1-2 menjadi bukti keperkasaan Robby Darwis dan kolega kala itu.

Tim nasional Indonesia SEA Games 1991. DOKUMENTASI TWITTER SRIWIJAYA FANS
Tim nasional Indonesia SEA Games 1991. DOKUMENTASI TWITTER SRIWIJAYA FANS (Dokumentasi Twitter Sriwijaya Fans)

Selanjutnya, Indonesia bertemu Singapura di babak semifinal dan mampu lolos setelah memenangkan pertandingan melalui adu pinalti.

Sedangkan calon lawannya di final, Thailand melaju dengan mudah setelah menghabisi tuan rumah Filipina dengan skor telak 6-2.

Di final yang berlangsung di Rizal Memorial Stadium, Indonesia yang kala itu diasuh oleh Anatoli Polosin, bermain imbang dengan Thailand hingga harus menentukan juara hingga babak pinalti.

Timnas Indonesia mampu menyabet medali emas setelah memenangkan babak adu pinalti dengan skor 4-3 kala itu dengan Sudirman memastikan kemenangan Indonesia.

Tahun ini, Garuda Muda akan mencoba mengulang kenangan manis tersebut namun dengan musuh yang berbeda.

Selebrasi para pemain Timnas Indonesia U-23 setelah menciptakan gol ke gawang Brunei Darussalam di ajang Sea Games 2019.
Selebrasi para pemain Timnas Indonesia U-23 setelah menciptakan gol ke gawang Brunei Darussalam di ajang Sea Games 2019. (Media PSSI)

Musuhnya kali ini adalah Vietnam yang merupakan tim yang juga bermain bagus ketika fase grup.

Indonesia dan Vietnam bergabung di grup B dan mampu lolos dengan raihan gol yang sama yaitu 17.

Di semifinal, kedua tim juga mencetak empat gol, bedanya Vietnam mampu cleansheet saat melawan Kamboja sedangkan Indonesia kemasukan dua gol dari Myanmar.

Salah satu punggawa Timnas Indonesia 1991, Salahudin mengungkapkan ini merupakan kesempatan emas karena memiliki kualitas pemain yang bagus dan merata.

“Ini merupakan satu kesempatan kita (Timnas Indonesia U23, red) juara. Kita memiliki kualitas pemain yang bagus dan merata,” ujarnya yang saat ini melatih Persis Solo, Jumat (6/12/2019).

Pelatih Persis Solo sekaligus legenda Timnas Indonesia, Salahudin, Optimis Indra Sjafri Bawa Timans Indoensia U-23 Juara SEA Games 2019
Pelatih Persis Solo sekaligus legenda Timnas Indonesia, Salahudin, Optimis Indra Sjafri Bawa Timans Indoensia U-23 Juara SEA Games 2019 (Istimewa/Tribunnews)

Dia juga mengatakan kunci untuk bisa memenangkan kompetisi ini adalah mental.

“Salah satu kunci untuk bisa memenangkan kompetisi adalah mental. Mereka (Timnas Indonesia U23, red) harus berani dan percaya diri. Saya yakin kita bisa juara,” lanjut mantan pelatih Persiba Balikpapan dan Madura FC itu.

Untuk diketahui, Salahudin merupakan bagian dari skuat Garuda saat meraih medali emas kedua dalam SEA Games tahun 1991 di Manila, Filipina.

Saat itu, Salahudin baru berusia 19 tahun, salah satu pemain termuda skuat Garuda.

Bersamanya ada Rochy Putiray, Peri Sandria, Widodo C Putro dan Sudirman.

Selebrasi striker Timnas Indonesia U-23, Osvaldo Haay seusai mencetak gol.
Selebrasi striker Timnas Indonesia U-23, Osvaldo Haay seusai mencetak gol. (Media PSSI)

Raihan emas Indonesia di cabor sepak bola pada SEA Games 1991 merupakan yang kedua setelah mampu meraihnya ketika SEA Games 1987 di Jakarta.

Kala itu, Indonesia mampu memenangkan pertandingan setelah menang tipis dari rival abadi, Malaysia dengan skor 1-0 melalui gol Ribut Waidi.

Mari berharap kenangan manis di Manila pada SEA Games 1991 kembali terulang di tahun 2019 ini.

Laga final yang juga akan diselenggarakan di Rizal Memorian Stadium melawan Vietnam akan dilangsungkan pada Selasa, 10 Desember 2019 dan dijadwalkan dimulai pukul 19.00 WIB.

Jadwal Final Sepakbola SEA Games 2019, Selasa (10/12/2019)

Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam, Pukul 19.00 WIB

(Tribunnews/Haikal/Sina/Gigih)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas