Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Timnas Indonesia U-23 Vs Vietnam: Kekuatan Garuda yang Dapat Sanjungan Pelatih Lawan

Eks-asisten pelatih timnas Korea Selatan pada Piala Dunia 2002 itu menyatakan bahwa dia sangat menghormati Indonesia.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Timnas Indonesia U-23 Vs Vietnam: Kekuatan Garuda yang Dapat Sanjungan Pelatih Lawan
FACEBOOK.COM/CHANGSUEK
Pelatih timnas Vietnam, Park Hang-seo memberikan arahan ke anak asuhannya saat menghadapi timnas Curacao pada final King's Cup 2019 di Chang Arena, Buriram, Thailand, 8 Juni 2019. 

Sejauh ini, Vietnam baru kebobolan empat kali dan semua saat laga fase Grup B.

Catatan kemasukan Vietnam ini lebih buruk dari Indonesia yang mereka kalahkan saat penyisihan dengan skor 1-2.

Hanya saja, persoalan kebobolan Vietnam ini bisa jadi masalah saat bersua timnas Indonesia U-23 pada final.

Bui Tien Dung selama penyisihan kebobolan sekali dan saat lawan Indonesia.

Pelatih Park Hang-seo memberi arahan timnas Vietnam U-23 berlatih di area hotel
Pelatih Park Hang-seo memberi arahan timnas Vietnam U-23 berlatih di area hotel (Bongdaplus.vn)

Final Timnas Indonesia U-23 Vs Vietnam: Kalah di Fase Grup, Skuat Garuda Kembali dengan Mental Juara

Hal-Hal Menarik Saat Timnas Indonesia U-23 Jungkalkan Myanmar: Top Scorer Garuda Ditendang Lawan

Video Aksi Osvaldo Haay yang Pancing Emosi Pemain Myanmar

Berita Rekomendasi

Timnas Indonesia U-23 Lolos Dramatis ke Final SEA Games 2019, Indra Sjafri: Emas, Bismillah

Rahasia Sukses Timnas Indonesia U-23 di Babak Perpanjangan Waktu, Indra Sjafri: Berkat Izin Allah

Kala itu, kiper Hanoi FC ini gagal menangkap bola dengan benar dan lepas lalu dimaksimalkan Sani Rizki Fauzi jadi gol.

Sedangkan untuk Nguyen Van Toan, penjaga gawang 19 tahun ini kebobolan tiga kali.

Pertama, gawang Van Toan dibobol pemain timnas Laos U-23, Kaharn Petsivilay pada laga kedua fase Grup B.

Untungnya, Vietnam saat itu mampu menang 6-1, sedangkan gol Laos tercipta setelah mereka unggul 2-0.

Kedua, Van Toan kebobolan dua gol cepat saat laga pamungkas Grup B kontra timnas U-22 Thailand.

Supachai Jaided dan Suphanat Mueanta dalam waktu lima menit mengoyak jala Vietnam yang dikawal Van Toan.

Untungnya, laga berakhir imbang 2-2 dan Vietnam lolos sebagai juara Grup B bersama Indonesia ke semifinal.

Ketika ditanya siapa penjaga gawang utama yang akan berada di pertandingan final ini, Hang-seo sangat pandai memberikan jawaban.

Final Timnas Indonesia U-23 Vs Vietnam: Kalah di Fase Grup, Skuat Garuda Kembali dengan Mental Juara

Hal-Hal Menarik Saat Timnas Indonesia U-23 Jungkalkan Myanmar: Top Scorer Garuda Ditendang Lawan

Video Aksi Osvaldo Haay yang Pancing Emosi Pemain Myanmar

Timnas Indonesia U-23 Lolos Dramatis ke Final SEA Games 2019, Indra Sjafri: Emas, Bismillah

Rahasia Sukses Timnas Indonesia U-23 di Babak Perpanjangan Waktu, Indra Sjafri: Berkat Izin Allah

Walau, si penanya menjelaskan soal kesalahan anak asuhnya selama penyisihan grup.

“Saya tidak disarankan untuk berbicara tentang pemain setelah melakukan kesalahan atau saat menerima bola yang bagus,” ujar Hang-seo.

”Saya hanya yakin bahwa semua pemain siap 100% untuk pertandingan berikutnya,” tuturnya seperti dikutip BolaSport.com dari Bongda24.

Secara terbuka, sang pelatih menunjukkan bahwa dia tidak ingin anak asuhnya mengalami tekanan psikologis menuju laga final.

Punya Kesamaan, dari Hotel Menginap Hingga Jumlah Gol dan Kebobolan

Keberhasilan timnas Indonesia U-23 melaju ke final SEA Games 2019 turut mendapat pujian dari Park Hang-seo selaku pelatih timnas Vietnam U-23.

Timnas Indonesia U-23 bakal menjadi lawan timnas Vietnam U-23 pada partai puncak sepak bola putra SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Selasa (10/12/2019).

Indonesia ke final setelah menang 4-2 atas Myanmar, sedangkan Vietnam mengalahkan Kamboja empat gol tanpa balas pada semifinal.

Uniknya, Indonesia dan Vietnam jadi yang terbaik soal catatan mencetak gol dan paling minim kebobolan dengan selisih gol sama yaitu plus 17.

Timnas Indonesia U-23 dan Vietnam sama-sama mengemas 21 gol dan hanya empat kali kebobolan.

"Indonesia adalah tim dengan skuad paling seimbang di turnamen ini," kata Park Hang-seo, dikutip dari Zing.

Hal-Hal Menarik Saat Timnas Indonesia U-23 Jungkalkan Myanmar: Top Scorer Garuda Ditendang Lawan

Video Aksi Osvaldo Haay yang Pancing Emosi Pemain Myanmar

Timnas Indonesia U-23 Lolos Dramatis ke Final SEA Games 2019, Indra Sjafri: Emas, Bismillah

Rahasia Sukses Timnas Indonesia U-23 di Babak Perpanjangan Waktu, Indra Sjafri: Berkat Izin Allah

Pelatih Park Hang-seo memberi arahan timnas Vietnam U-23 berlatih di area hotel
Pelatih Park Hang-seo memberi arahan timnas Vietnam U-23 berlatih di area hotel (Bongdaplus.vn)

"Kualitas pemain utama mereka seimbang jika membandingkannya dengan pemain cadangan," ujarnya menambahkan.

Eks-asisten pelatih timnas Korea Selatan pada Piala Dunia 2002 itu menyatakan bahwa dia sangat menghormati Indonesia.

Dia pun berharap Indonesia dan Vietnam bisa memainkan laga final yang bagus.

"Vietnam dan Indonesia menginap di hotel yang sama sehingga kami bertemu setiap hari. Kami adalah kolega yang saling mengenal," tuturnya.

"Kami akan berjumpa lagi di final, selamat buat Indonesia. Semoga mereka bisa menyiapkan laga final dengan baik," ucapnya berpesan.

Hal-Hal Menarik Saat Timnas Indonesia U-23 Jungkalkan Myanmar: Top Scorer Garuda Ditendang Lawan

Video Aksi Osvaldo Haay yang Pancing Emosi Pemain Myanmar

Timnas Indonesia U-23 Lolos Dramatis ke Final SEA Games 2019, Indra Sjafri: Emas, Bismillah

Rahasia Sukses Timnas Indonesia U-23 di Babak Perpanjangan Waktu, Indra Sjafri: Berkat Izin Allah

Skuat Garuda Baru Dua Kali Sukses Raih Medali Emas

Timnas Indonesia U-23 berhasil lolos ke final sepak bola SEA Games setelah mengalahkan timnas Myanmar U-22 pada babak semifinal.

Timnas Indonesia U-23 menang dengan skor 4-2 atas timnas Myanmar U-22 lewat drama perpanjangan waktu di Stadion Rizal Memorial, Manila, Sabtu (7/12/2019).

Pasukan Indra Sjafri sebenarnya sudah unggul 2-0 sampai menit ke-79, namun sang lawan mampu mencetak dua gol balasan dalam tempo dua meni

Evan Dimas dan Egy Maulana Vikri mencetak gol pada babak kedua dan dibalas Aung Kaung Mann dan Win Naing Tun.

Lalu pada babak perpanjangan waktu Osvaldo Haay dan Evan Dimas masing-masing mencetak gol pada masing-masing babak.

Skor jadi 4-2 dan bertahan sampai babak perpanjangan waktu berakhir.

Timnas Indonesia U-23 Rayakan Gol saat menghadapi Laos (@officialpssi)
Timnas Indonesia U-23 Rayakan Gol saat menghadapi Laos (@officialpssi) (Instagram PSSI (@officialpssi))

Video Aksi Osvaldo Haay yang Pancing Emosi Pemain Myanmar

Jadwal Siaran Langsung Sepakbola Akhir Pekan Ini: Man City Vs Man United, Lazio Vs Juve Live RCTI

Timnas Indonesia U-23 Vs Myanmar, Kapten Skuat Garuda: Bukan Soal Uang atau Bonus

Ungkap Dua Peran Pemain Senior di Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri: Andai Evan Dimas Cetak Gol

Top Scorer SEA Games 2019, Striker Timnas Indonesia U-23 Ini Sama Tajam dengan Seisi Skuat Malaysia

Indonesia pun lolos ke final untuk yang ketujuh kalinya sejak pertama kalinya dicapai pada edisi SEA Games 1979.

Meski begitu, Indonesia baru dua kali meraih medali emas dari enam kesempatan final sebelumnya pada 1987 dan 1991

Sementara sisanya, Indonesia empat kali gagal merengkuh medali emas pada 1979, 1997, 2011, dan 2013.

Yang paling menyakitkan adalah saat gagal di depan pendukungnya sendiri pada final edisi 2011.

Saat itu, Gunawan Dwi Cahyo Cs takluk 4-3 pada babak adu penalti dari Malaysia setelah bermain 1-1 sampai babak tambahan.

Dari enam final sebelumnya, Indonesia tiga kali menjalani drama adu penalti dan hanya sekali berhasil pada 1991.

Keberhasilan tahun 1991 juga merupakan kali terakhir Indonesia meraih medali emas sepak bola SEA Games.

Berikut hasil Indonesia di final sepakbola SEA Games:

1. 1979, Jakarta, Indonesia vs Malaysia 0-1

2. 1987, Jakarta, Indonesia vs Malaysia 1-0

3. 1991, Manila, Indonesia vs Thailand 0-0 (4-3 adu penalti)

4. 1997, Jakarta, Indonesia vs Thailand 1-1 (2-4 adu penalti)

5. 2011, Jakarta, Indonesia vs Malaysia 1-1 (3-4 adu penalti)

6. 2013, Yangon, Indonesia vs Thailand 0-1

Sumber: BolaSport.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
12
10
1
1
24
8
16
31
2
Brighton
13
6
5
2
22
17
5
23
2
Man. City
12
7
2
3
22
17
5
23
4
Chelsea
12
6
4
2
23
14
9
22
5
Arsenal
12
6
4
2
21
12
9
22
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas