Timnas Indonesia U-23 Vs Vietnam: Selalu Bikin Gol, Taji Osvaldo Haay Melempem ke Gawang Vietnam
Menghadapi Vietnam, Osvaldo Haay tumpul bahkan ketika itu pula Timnas Indonesia U-23 kalah.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Saat ini Timnas Indonesia U-23 bakal menghadapi mimpi buruk terberatnya di SEA Games 2019.
Ya, Vietnam merupakan mimpi buruk buat Indonesia di SEA Games 2019 kali ini.
Di gelaran turnamen ini, Vietnam menjadi tim yang benar-benar menakutkan bahkan susah untuk dibendung oleh tim manapun baik di fase grup maupun semifinal.
Vietnam sukses membukukan 13 poin hasil empat kali menang dan satu kali imbang.
Salah satu dari empat kemenangan Vietnam terjadi kala mereka berhadapan dengan Indonesia pada 1 Desember 2019 di Rizal Memorial Stadium.
Hal-Hal Menarik Saat Timnas Indonesia U-23 Jungkalkan Myanmar: Top Scorer Garuda Ditendang Lawan
Video Aksi Osvaldo Haay yang Pancing Emosi Pemain Myanmar
Timnas Indonesia U-23 Lolos Dramatis ke Final SEA Games 2019, Indra Sjafri: Emas, Bismillah
Rahasia Sukses Timnas Indonesia U-23 di Babak Perpanjangan Waktu, Indra Sjafri: Berkat Izin Allah
Bahkan Thailand yang merupakan juara bertahan sekaligus salah satu tim yang dijagokan berhasil ditahan imbang oleh Vietnam.
Bicara soal Vietnam, berarti juga bicara soal cara tim yang mampu menghentikan dominasi dari penyerang Timnas Indonesia U-23 yakni Osvaldo Haay.
Ya, Osvaldo Haay merupakan penyerang yang menjadi momok menakutkan bagi para tim-tim di fase grup dan semifinal.
Osvaldo sudah mencetak delapan gol selama gelaran SEA Games 2019. Dia mencetak gol menghadapi Thailand, Singapura, Brunei Darussalam, Laos, dan Myanmar.
Hal-Hal Menarik Saat Timnas Indonesia U-23 Jungkalkan Myanmar: Top Scorer Garuda Ditendang Lawan
Video Aksi Osvaldo Haay yang Pancing Emosi Pemain Myanmar
Timnas Indonesia U-23 Lolos Dramatis ke Final SEA Games 2019, Indra Sjafri: Emas, Bismillah
Rahasia Sukses Timnas Indonesia U-23 di Babak Perpanjangan Waktu, Indra Sjafri: Berkat Izin Allah
Bahkan di fase grup kala berjumpa dengan Brunei, Osvaldo menyarangkan hat-trick.
Satu-satunya tim yang tak ia bobol di SEA Games 2019 adalah Vietnam.
Menghadapi Vietnam, Osvaldo Haay tumpul bahkan ketika itu pula Timnas Indonesia U-23 kalah.
Di laga kontra Vietnam, hanya Sani Rizki Fauzi saja yang berhasil menyarangkan bola.
Absennya Osvaldo berbanding lurus dengan kekalahan Indonesia.
Ketika Osvaldo mencetak gol, Timnas U-22 Indonesia selalu menang. Sekarang tinggal kita tunggu saja, apakah mantan penggawa Persipura Jayapura ini mampu mencetak gol dan membawa Timnas Indonesia juara?
Indra Sjafri Sebut Garuda Kini Sudah Punya Mental Juara
Timnas Indonesia U-23 selangkah lagi akan mengulang kejayaan 28 tahun silam - meraih medali emas di SEA Games.
Demi kejayaan itu, Timnas Indonesia U-23 akan menjalani laga penentuan pada partai puncak kontra Timnas Vietnam U-23 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Selasa (10/12/2019).
Sebelummya kedua tim telah bertemu di fase grup B. Saat itu anak asuh Indra Sjafri harus mengakui kemenangan Vietnam dengan skor 2-1.
Indra Sjafri pun mengatakan laga final nanti bakal tersaji sangat menarik.
Hal-Hal Menarik Saat Timnas Indonesia U-23 Jungkalkan Myanmar: Top Scorer Garuda Ditendang Lawan
Video Aksi Osvaldo Haay yang Pancing Emosi Pemain Myanmar
Timnas Indonesia U-23 Lolos Dramatis ke Final SEA Games 2019, Indra Sjafri: Emas, Bismillah
Rahasia Sukses Timnas Indonesia U-23 di Babak Perpanjangan Waktu, Indra Sjafri: Berkat Izin Allah
Pasalnya, Garuda Muda akan turun dengan motivasi mengulang kejayaan 28 tahun silam dan membalaskan kekalahan di fase grup.
Untuk itu ia meminta kepada para pemainnya untuk tidak banyak melakukan kesalahan di laga final.
“Pertandingannya akan sangat seru dan ketat. Saya minta pemain fokus dan tidak membuat banyak kesalahan,” kata Indra.
Sementara itu, mengenai persiapan. Pascalaga semifinal kontra Myanmar Indra Sjafri memberikan rehat sejenak kepada Egy Maulana dkk. dengan menggelar latihan ringan pada hari minggu (8/12/2019).
Dalam latihan itu, Indra bersama tim medis melihat kondisi para pemain, dan hasilnya ia memastikan skuat Timnas U-23 dalam keadaan siap untuk tampil menghadapi Vietnam di laga final.
“Latihan hari ini memang fokus untuk mengembalikan kebugaran pemain. Tim dokter dan fisio harus bekerja keras membantu pemain untuk kembali prima. Alhamdulillah prosesnya berjalan baik dan mudah-mudahan semua anggota tim sudah siap saat tampil melawan Vietnam,” ujarnya.
Lebih lanjut, pelatih berdarah Minang itu menambahkan bahwa anak asuhnya punya kelebihan lainnya; mental juara.
Hal itu terbukti di laga semifinal kontra Myanmar. Saat itu Indonesia unggul 2-0, kemudian diimbangi 2-2. Namun, kerja keras Osvaldo Haay dkk. di babak tambahan kembali menuai gol.
Dua gol tercipta oleh Osvaldo Haay dan Evan Dimas yang sekaligus mengantarkan Indonesia melaju ke final SEA Games 2019.
“Kami bersyukur bisa unggul 2-0 terus disamakan 2-2. Di situ, muncul tempaan yang buat mereka sangat matang sekarang. Mental juara mereka muncul. Bisa dilihat ketika kedudukan 2-2, mereka tidak down. Mereka bangkit. Itu terlihat matang,” katanya.
Dipuji Pelatih Lawan
Keberhasilan timnas Indonesia U-23 melaju ke final SEA Games 2019 turut mendapat pujian dari Park Hang-seo selaku pelatih timnas Vietnam U-23.
Indonesia ke final setelah menang 4-2 atas Myanmar, sedangkan Vietnam mengalahkan Kamboja empat gol tanpa balas pada semifinal.
Uniknya, Indonesia dan Vietnam jadi yang terbaik soal catatan mencetak gol dan paling minim kebobolan dengan selisih gol sama yaitu plus 17.
Timnas Indonesia U-23 dan Vietnam sama-sama mengemas 21 gol dan hanya empat kali kebobolan.
"Indonesia adalah tim dengan skuad paling seimbang di turnamen ini," kata Park Hang-seo, dikutip dari Zing.
Hal-Hal Menarik Saat Timnas Indonesia U-23 Jungkalkan Myanmar: Top Scorer Garuda Ditendang Lawan
Video Aksi Osvaldo Haay yang Pancing Emosi Pemain Myanmar
Timnas Indonesia U-23 Lolos Dramatis ke Final SEA Games 2019, Indra Sjafri: Emas, Bismillah
Rahasia Sukses Timnas Indonesia U-23 di Babak Perpanjangan Waktu, Indra Sjafri: Berkat Izin Allah
"Kualitas pemain utama mereka seimbang jika membandingkannya dengan pemain cadangan," ujarnya menambahkan.
Eks-asisten pelatih timnas Korea Selatan pada Piala Dunia 2002 itu menyatakan bahwa dia sangat menghormati Indonesia.
Dia pun berharap Indonesia dan Vietnam bisa memainkan laga final yang bagus.
"Vietnam dan Indonesia menginap di hotel yang sama sehingga kami bertemu setiap hari. Kami adalah kolega yang saling mengenal," tuturnya.
"Kami akan berjumpa lagi di final, selamat buat Indonesia. Semoga mereka bisa menyiapkan laga final dengan baik," ucapnya berpesan.
Hal-Hal Menarik Saat Timnas Indonesia U-23 Jungkalkan Myanmar: Top Scorer Garuda Ditendang Lawan
Video Aksi Osvaldo Haay yang Pancing Emosi Pemain Myanmar
Timnas Indonesia U-23 Lolos Dramatis ke Final SEA Games 2019, Indra Sjafri: Emas, Bismillah
Rahasia Sukses Timnas Indonesia U-23 di Babak Perpanjangan Waktu, Indra Sjafri: Berkat Izin Allah
Skuat Garuda Baru Dua Kali Sukses Raih Medali Emas
Timnas Indonesia U-23 berhasil lolos ke final sepak bola SEA Games setelah mengalahkan timnas Myanmar U-22 pada babak semifinal.
Timnas Indonesia U-23 menang dengan skor 4-2 atas timnas Myanmar U-22 lewat drama perpanjangan waktu di Stadion Rizal Memorial, Manila, Sabtu (7/12/2019).
Pasukan Indra Sjafri sebenarnya sudah unggul 2-0 sampai menit ke-79, namun sang lawan mampu mencetak dua gol balasan dalam tempo dua meni
Evan Dimas dan Egy Maulana Vikri mencetak gol pada babak kedua dan dibalas Aung Kaung Mann dan Win Naing Tun.
Lalu pada babak perpanjangan waktu Osvaldo Haay dan Evan Dimas masing-masing mencetak gol pada masing-masing babak.
Skor jadi 4-2 dan bertahan sampai babak perpanjangan waktu berakhir.
Video Aksi Osvaldo Haay yang Pancing Emosi Pemain Myanmar
Jadwal Siaran Langsung Sepakbola Akhir Pekan Ini: Man City Vs Man United, Lazio Vs Juve Live RCTI
Timnas Indonesia U-23 Vs Myanmar, Kapten Skuat Garuda: Bukan Soal Uang atau Bonus
Ungkap Dua Peran Pemain Senior di Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri: Andai Evan Dimas Cetak Gol
Top Scorer SEA Games 2019, Striker Timnas Indonesia U-23 Ini Sama Tajam dengan Seisi Skuat Malaysia
Indonesia pun lolos ke final untuk yang ketujuh kalinya sejak pertama kalinya dicapai pada edisi SEA Games 1979.
Meski begitu, Indonesia baru dua kali meraih medali emas dari enam kesempatan final sebelumnya pada 1987 dan 1991
Sementara sisanya, Indonesia empat kali gagal merengkuh medali emas pada 1979, 1997, 2011, dan 2013.
Yang paling menyakitkan adalah saat gagal di depan pendukungnya sendiri pada final edisi 2011.
Saat itu, Gunawan Dwi Cahyo Cs takluk 4-3 pada babak adu penalti dari Malaysia setelah bermain 1-1 sampai babak tambahan.
Dari enam final sebelumnya, Indonesia tiga kali menjalani drama adu penalti dan hanya sekali berhasil pada 1991.
Keberhasilan tahun 1991 juga merupakan kali terakhir Indonesia meraih medali emas sepak bola SEA Games.
Berikut hasil Indonesia di final sepakbola SEA Games:
1. 1979, Jakarta, Indonesia vs Malaysia 0-1
2. 1987, Jakarta, Indonesia vs Malaysia 1-0
3. 1991, Manila, Indonesia vs Thailand 0-0 (4-3 adu penalti)
4. 1997, Jakarta, Indonesia vs Thailand 1-1 (2-4 adu penalti)
5. 2011, Jakarta, Indonesia vs Malaysia 1-1 (3-4 adu penalti)
6. 2013, Yangon, Indonesia vs Thailand 0-1