Gabung Garuda Select, Bagus Kaffi Belajar Bahasa Inggris ke Ibu Kantin
Seperti yang dilakukan oleh salah satu jebolan Garuda Select angkatan pertama, Bagus Kaffi.Bagus mengakui sampai harus belajar dari penjaga kantin
Penulis: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Berbagai penyesuaian harus dihadapi oleh para pemain Garuda Select baik angkatan pertama, mau pun kedua.
Mulai dari gaya bermain, cuaca, makanan, hingga bahasa. Mau tidak mau, para pemain harus bisa menguasai Bahasa Inggris selama mengikuti pelatihan di Aston University, Birmingham.
Tidak mudah memang, karena selama di tanah air, mayoritas pemain jarang menggunakan Bahasa Inggris dalam kegiatan sehari-hari.
Namun, para pemain tidak kehabisan akal, berbagai cara ditempuh untuk bisa meningkatkan kemampuan berbahasa mereka.
Seperti yang dilakukan oleh salah satu jebolan Garuda Select angkatan pertama, Bagus Kaffi. Ketika ditemui Mola TV, Bagus mengakui sampai harus belajar dari penjaga kantin di tempatnya berlatih.
“Biasanya kami melatih percakapan dengan orang-orang di tempat makan. Mereka sangat terbuka. Bahkan senang melihat anak-anak mau belajar. Kami pun perlahan sudah mulai terbiasa,” kata Bagus.
Lain Bagus, lain halnya dengan Brylian Aldama. Ia mengakui punya dasar Bahasa Inggris yang cukup baik.
Namun, pemain yang sempat membela Persebaya di kompetisi Elite Pro Academy itu mengaku kesulitan jika harus merespons perkataan lawan bicara.
“Saya cukup mengerti mereka bilang apa. Hanya saja bingung bagaimana menjawab. Kabarnya angkatan yang sekarang itu ada guru bahasa jadi para pemain bisa belajar langsung. Mau tidak mau memang kami harus menguasai Bahasa Inggris,” ucap Brylian.
Program Garuda Select memang tidak hanya terfokus pada pengembangan kemampuan teknis para pemain.
Tingkat intelejensi serta wawasan umum juga menjadi perhatian tim pelatih yang menangani mereka selama berada di Inggris.
Penampilan Bagus dan Brylian bersama Garuda Select di setiap pertandingan dapat disaksikan melalui LIVE MATCH secara gratis di MOLA TV.
Selain itu, MOLA TV juga menyediakan liputan dokumenter kegiatan latihan dan berbagai kehidupan para pemain selama mengikuti program Garuda Select.
Banyak hal menarik dan menyentuh yang layak menjadi pembelajaran bagi siapa pun yang ingin meraih impian,
termasuk mimpi para pemain Garuda Select untuk menjadi pemain Tim Nasional Indonesia.
Aksi-aksi dari para pemain Garuda Select bisa disaksikan di: https://mola.tv/categories/gs-cat.
Garuda Select kali ini merupakan angkatan kedua. Sebelumnya Garuda Select berlangsung hanya di Inggris selama lima bulan hingga Mei 2019.
Sementara Garuda Select angkatan kedua selain bermarkas di Bimingham, Inggris, juga akan merasakan pelatihan di Como, Italia.
Para pemain dapat merasakan bermain menghadapi lawan dengan tipe permainan dan taktik yang berbeda. Arsenal, Leicester, Chelsea, dan lawan lawan lama dari musim lalu kembali akan menjajal tim Garuda Select, namun kali ini ada tambahan beberapa lawan baru seperti Manchester City di Inggris dan Como, Torino,
Juventus, serta Internazionale.