TRIBUNNEWS.COM - Penampilan ciamik yang dipertontonkan oleh Timnas Indonesia di ajang SEA Games 2019 mendapatkan sejumlah perhatian dari berbagai elemen masyarakat, Selasa (10/12/2019).

Tidak terkecuali ialah Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule.

Iwan Bule menyatakan usai pertandingan Final antara Timnas Indonesia vs Vietnam berakhir, ia ia berencana untuk menggunakan peswat TNI AU boeing 737-400 untuk membawa pulang para pemain timnas ke Tanah Air.

Tentunya tak hanya para pemain saja, pesawat tersebut juga akan diisi oleh PSSI dan official pelatih tim Garuda Muda.

Namun rencana tersebut hanya berlaku saat Evan Dimas Darmono dan kolega mampu mendapatkan medali emas.

Bila gagal mendapatkan medali emas, kabarnya skuat asuhan Indra Sjafri itu akan pulang ke Tanah Air dengan menggunakan pesawat biasa.

Saat ini, Timnas Indonesia berusaha untuk mewujudkan kembali sejarah yang tenggelam sejak 1991 untuk meraih medali emas kembali di SEA Games.

Pertandingan antara Timnas Indonesia U23 vs Vietnam akan berlangsung di Rizal Memorial Stadium.

Mantan Kapolda Jawa Barat itu mengatakan bahwa pihaknya telah mengirimkan surat peminjaman pesawat pada Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Kendati demikian, hingga saat ini, beluam ada jawaban apakah peminjaman tersebut bsia dilakukan atau tidak.

"Kami rencananya ingin pinjam ke TNI, namun belum ada jawaban," kata Iwan Bule, seperti yang dilansir dari Superball.

Iwan Bule mencoba yang terbaik untuk para pemain agar diberikannya izin terkait peminjaman pesawat tersebut.

"Kami akan memberikan yang terbaik untuk pemain, Insya Alah kami akan mendorong supaya dapat pinjaman pesawat. Surat sudah masuk, aman," tambah Ketua Umum PSSI tersebut.

Disamping usahanya untuk melakukan peminjaman pesawat tempur tersebut, Iwan Bule mendoakan hasil yang terbaik bagi Indonesia.

Kami akan berusaha untuk mempersiapkan kepulangan bersama-sama tetapi kami bicarakan pertandingan hari ini dulu."

"Semoga mendapatkan hasil yang baik dan bermain maksimal karena sudah ditunggu-tunggu rakyat Indonesia," tutup mantan Kapolda Jawa Barat itu.

(Tribunnews.com/Giri)