Kemenpora, Zainudin Amali, Doakan Evan Dimas Pulih dari Cedera Usai Terkena Tekel Brutal
Zainudin Amali Doakan Evan Dimas Pulih dari Cedera Usai Terkena Tekel Brutal
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Timnas Indonesia U23 sukses meraih medali perak di ajang SEA Games 2019 yang berlangsung di Filipina, Selasa (11/12/2019).
Dipartai final, Timnas Indonesia U23 harus mengakui keunggulan Vietnam dengan skor telak 0-3.
Kendati demikian, salah satu yang menjadi perhatian publik sepak bola saat ini ialah cedera yang menghampiri pemain kunci tim asuhan Indra Sjafri Tersebut.
Ialah Evan Dimas Darmono yang mengalami cedera hingga harus mengakhiri pertandingan lebih cepat di banding rekan rekannya.
Evan Dimas mendapatkan cedera ankle akibat tekel brutal yang didapatkannya dari pemain Vietnam, Doan Van hau.
Simpati dan doa yang ditujukan pada pemain Barito Putera tersebut terus mengalir, salah satunya dari Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia, Zainudin Amali.
Menpora yang menyaksikan ikut menyaksikan pertandingan final tersebut memberikan apresiasi dan semangat atas kinerja skuat Merah Putih.
Ia tidak lupa memberikan doa dan semangat pada Evan Dimas supaya lekas sembuh untuk cederanya.
Zainudin Amali menyebut bahwa dalam suatu pertandingan wajar saja jika ada yang kalah dan menang.
"Biasa dalam sebuah permainan ada menang dan kalah. Tetap semangat semuanya," ungkap Zainudin Amali seperti yang dilansir dari laman resmi Kemenpora
"Khususnya untuk Evan Dimas segera pulih dari cedera karena terinjak dalam perjuangan demi Merah Putih," tambah Zainudin Amali.
Pujian Mantan Pelatih pada Evan Dimas Darmono
Kendati Timnas Indonesia U23 gagal mempersembahkan medali emas dalan ajang SEA Games, tentunya perjuangan Evan Dimas dkk patut diberikan apresiasi setinggi tingginya.
Tidak terkecuali oleh mantan pelatih Evan Dimas di Pekan Olahraga Nasiona (PON) 2012, Danur Dara.
Danur Dara memuji kinerja mantan anak asuhnya itu sebagai pemain key player bagi Timnas Indonesia U23.
Permainan ciamiknya sudah ia lihat sejak pertama kali bertemu dengan sang pemain.
"Menurut saya Evan adalah key player dalam timnas SEA Games 2019," ungkapnya seperti yang dilansir dari Kompas.
"Tidak hanya punya skill yang bagus, tetapi dia salah satu pemain yang punya pengalaman lebih di antara skuad sekarang," tambahnya.
Ia juga ikut berkomentar terkait ditariknya keluar Evan Dimas akibat cedera yang dialaminya.
Menurutnya, sedikit banyak permainan akan berubah dengan keluarnya Evan Dimas yang merupakan jendral lapangan tengah.
Masuknya Syahrian Abimnayu menggantikan pemain Barito Putera tidak berhasil menggantikan peran Evan Dimas.
"Seperti pertandingan final kemarin, dengan tidak adanya Evan pasti secara psikis berpengaruh pada para pemain," kata Danur.
Disinggung mengenai kualitas manta anak asuhnya itu, Danur Dara mengatakan bahwa sang pemain merupakan sosok yang memiliki kelebihan dalam mengatur ritem permainan.
Selain itu, bagi Danur Dara, sososk Evan Dimas juga merupakan pemain yang memiliki keunggulan di kualitas operan dan mampu melakukan penetrasi ke area pertahanan tim lawan.
Itulah yang menurut Danur menjadi kelebihan Evan Dimas sebagai seorang gelandang stylish.
"Iya, 2012 di PON Jatim. Sebelum banyak orang tahu, saya dan team pelatih sudah sangat yakin ke depanya Evan pasti akan meledak," ucap Danur.
Sedangkan terkait kondisi sang pemain sendiri, saat ini Evan Dimas akan menjalani pemeriksaan MRI (Magnetic Resonance Imaging) .
Hal tersebut diungkapkan oleh Syarif Alwi selaku Dokter Timnas Indonesia, seperti yang dilansir dari laman resmi PSSI.
"Kami MRI untuk mendiagnosa kecurigaan kami tentang cidera pada antero talo vibular ligamen (atfl ankle sinestra kiri). Setelah kita mengetahui, kita akan mengambil langkah terapi," kata Ketua Dokter Timnas Indonesia, Syarif Alwi.
"Kita juga akan melakukan x-ray ankle kiri untuk mengatahui apakah ada kelainan sekitar tulang ankle kiri," tambahnya.
Pemain asal klub Barito Putera tersebut diprediksi membutuhkan waktu selama tiga minggu untuk kembali pulih dari cedera.
"Mudah-mudahan cideranya tidak terlalu parah sehingga penyembuhannya bisa cepat," ujar Syarif.
(Tribunnews.com/Giri)