Prediksi Susunan Pemain Barito Putera vs PSM Makassar Liga 1 2019, Juku Eja Tanpa Enam Pilar Andalan
PSM Makassar dijadwalkan akan melakoni laga tandang menghadapi Barito Putera dalam laga lanjutan pekan ke-32 Liga 1 2019, Rabu (11/12/2019).
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - PSM Makassar dijadwalkan akan melakoni laga tandang menghadapi Barito Putera dalam laga lanjutan pekan ke-32 Liga 1 2019, Rabu (11/12/2019).
Pertandingan antara Barito Putera vs PSM Makassar akan dilangsungkan di Stadion Demang Lehman, Kota Martapura.
Duel Barito Putera vs PSM Makassar juga akan disiarkan secara langsung melalui streaming via vidio.com mulai pukul 18.30 WIB.
Tim Juku Eja, julukan PSM Makassar terpaksa akan bermain tanpa enam pilar andalannya menghadapi skuat asuhan Djajang Nurdjaman dalam laga nanti malam.
Dilansir dari Tribun Timur, beberapa pemain tim tamu yang masih absen dalam laga nanti antara lain Guy Junior, Bayu Gatra, Abd Rahman, dan Wiljan Pluim.
Disusul dua pemain PSM yang absen untuk membela timnas, Asnawi Mangkualam dan Firza Andika.
Posisi penjaga gawang tim Juku Eja dalam laga nanti diprediksi masih akan dipercayakan kepada Rivky Mokodompit.
Lini pertahanan kemungkinan akan ditempati oleh tiga bek antara lain Hasim Kipuw, Taufik Hidayat, dan Aaron Michael Evans.
Posisi gelandang jangkar akan diisi oleh Rizky Pellu dan Rasyid Bakri yang berperan untuk memutus aliran serangan tuan rumah.
Absennya Wiljan Pluim memaksa Marc Klok akan bekerja keras untuk mengomandoi lini tengah timnya dalam laga nanti.
Ia akan dibantu oleh Rahmat dan Ezra Walian yang bergerak disisi sayap lewat kecepatan yang mereka miliki.
Ujung tombak utama tim Juku Eja diprediksi akan menjadi milik Amido Balde.
Dilansir dari laman resmi Liga Indonesia, Darije Kalezic selaku pelatih PSM Makassar mengakui timnya tidak menyiapkan strategi khusus jelang laga lawan Laskar Antasari.
Menurut Kalezic, semua pemain sudah memahami apa yang harus dilakukan di lapangan.
"Saya memberikan tugas kepada pemain-pemain saya sama seperti bermain kandang maupun tandang. Saya berharap mereka melakukan tugas tersebut 100 persen," kata Kalezic.
Tak lupa, Kalezic berharap anak asuhannya mampu tampil dengan konsentrasi dan fokus tinggi menatap laga krusial tersebut.
"Pertandingan ini sama saja dengan away yang sudah kita lakukan. Kami unggul dalam penguasaan bola," harap Darije.
"Sayangnya banyak pemain yang kehilangan fokus dan konsentrasi. Tidak ada yang memperkirakan gol kedua dari Persela," tambahnya.
Kalezic mengatakan Barito Putera pasti akan tampil mati-matian untuk menyelamatkan diri dari degradasi.
"Bulan lalu mereka tampil baik dan tidak kalah pada lima partai," ungkap Kalezic.
"Mereka tentu ingin bangkit setelah dikalahkan Semen Padang di laga terakhir," tandasnya.
Disisi lain, Rizky Pellu menyebut perbaikan fisik dan mental akan menjadi salah satu fokus timnya menyongsong laga kontra Barito Putera.
"Karena tentu fisik dan mental kita sudah diperbaiki dalam persiapan melawan Barito," ungkapnya Rizky Pellu dilansir dari Tribun Timur.
Melawan Barito sendiri, PSM memiliki ambisi besar untuk meraih kemenangan.
Hal ini untuk merubah rekor buruk partai tandang PSM sejak musim ini.
Di mana Laskar Pinisi belum meraih kemenangan satu pun di kandang lawan.
Total 15 laga tandang sudah dilakoni tapi belum meraih menang.
"Dan kami datang ke sini dengan motifasi besar memenangkan pertandingan," tegas Rizky Pellu.
Sedangkan, Barito Putera selaku tuan rumah dipastikan tanpa dua pilar andalannya yakni Rizky Pora dan Cassio.
Rizky Porra sendiri merupakan top assist Laskar Antasari dengan 13 umpan yang berbuah gol.
Sedangkan Cassio merupakan palang pintu Barito Putera yang didatangkan di putaran kedua. Keduanya mengalami cedera.
Tanpa keduanya, Barito Putera menelan kekalahan di kandang sendiri melawan Semen Padang dengan skor 0-3.
Pelatih Laskar Antasari, Djadjang Nurdjaman mengatakan setelah 6 laga tanpa kekalahan, mental pemain sedikit turun setelah kalah dari Semen Padang.
"Tim mengalami kekalahan di saat membutuhkan poin penting. Ini membuat adanya gangguan mental sedikit jelang pertandingan. Namun ini mulai membaik jelang laga melawan PSM," kata Djadjang.
Eks pelatih Persebaya itu mengatakan, pemain yang absen karena larangan akibat akumulasi kartu tidak ada.
"Namun yang cedera Rizky Porra dan Cassio," ujarnya.
Pelatih yang akrab disapa Djanur tersebut juga tidak ingin terpaku terhadap hasil minor yang diraih oleh Juku Eja dalam laga tandangnya sepanjang musim ini.
"Saya tidak ingin terkecoh dengan situasi lawan, yang punya rekor buruk away," ujar Djadjang.
Ia mewaspadai kebangkitan skuad Darije Kalezic.
"Jangan sampai malah besok bisa mengalahkan kita. Kita tak ingin itu terjadi," katanya.
Ia pun berharap, pemainya melupakan kekalahan atas Semen Padang, dan fokus pada laga melawan PSM.
"Yah kita fokus saja pada pertandingan, semoga mental anak-anak seperti enam laga sebelumnya," katanya.
Mengenai tim lawan, eks Pelatih Persib Bandung itu mengaku PSM adalah tim tangguh yang punya kedalaman skuat bagus, karena ditunjang materi-materi pemain yang punya kualitas baik.
"Materi pemain PSM sangat bagus sehingga banyak yang patut Kita waspadai di tim ini mereka juga saat ini berada di tim papan atas," kata dia.
Namun Djanur sedikit mengungkap kelemahan Tim asuhah Darije Kalezic yang dia ketahui adalah memiliki catatan buruk saat menjalani partai away alias tandang.
"Laga tandang mereka kurang bagus namun itu juga tidak membuat kita harus lengah kita tetap akan masuk pada," katanya.
Barito Putera kini berada diperingkat ke-14 dengan koleksi 37 poin, sedangkan PSM Makassar menempati posisi ke-8 dengan torehan 43 poin.
Prediksi Susunan Pemain Barito Putera vs PSM Makassar:
Barito Putera (4-3-3):
Adhitya Harlan (GK); Rony Esar Beroperay, Andri Ibom Dandi Maulana, Donny Harold; Bayu Pradana, Kozuke Yamazaki, Fransisco Wagsley; Samsul Arif, Rafael da Silva, Yakob Sayuri
PSM Makassar (3-4-3):
Rivky Mokodompit (GK); Hasim Kipuw, Taufik Hidayat, Aaron Michael Evans; Rizky Pellu, Rasyid Bakrie, Marc Klok, Raphael Maitimo; Rahmat, Ezra Walian, Amido Balde
(Tribunnews/Dwi Setiawan) (Tribun Timur/Muhammad Fadhly Ali)