Sejarah Sepak Bola: Romantisme Keluarga Marcos Alonso dan Stadion Wembley
Keluarga Alonso meliputi Imaz, Pena, serta Mendoza merupakan generasi sepak bola Spanyol yang memiliki ikatan emosional dengan Stadion Wembley
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Gigih
Marcos Alonso merupakan pemain yang bebeda dengan sang ayah.
Total ada tiga klub besar Spnyol yang dibelanya.
Marcos Pena pernah berseragam Barcelona, Real Madrid, hingga Atletico Madrid.
Sama seperti ayahnya, Marcos Alonso Pena memulai karir sepak bolanya bersama Racing Santander.
Tepatnya di tahun 1970-an, sang pemain memilih hijrah dan bergabung ke publik Vicente Calderon, Atletico Madrid.
Ketika itu, Pena masih berusia 20 tahun.
Setelah tiga musim berseragam Atletico, Pena memilih bergabung dengan raksasa Catalan, Barcelona.
Marcos Alonso Pena hanya sanggup melesakkan 34 gol dari lima musim penampilannya.
Sebagai catatan, Pena merupakan pemain yang berposisi sebagai seorang winger.
Penampilnnya mampu menyumbangkan gelar Liga Spanyol, Copa Del Rey, dua Piala Liga Spanyol, serta Piala Super Spanyol.
Dikanca Internasional, Marcos Alonso tergabung di Kejuraan FIFA tahun 1979 serta Olimpiade d tahun 1980 Moscow.
Penampilan Internasionalnya di Stadion Wembley saat Marcos Alonso Pena masih berusia 21 tahun.
Hasilnya 25 Maret 1981, ia berhasil membantu Spanyol mengalahkan Inggris dengan sko 2-1.
Kemenangan tersebut merupakan pertama kali diperoleh La Roja mampu mengalahkan The Three Lions di kandangnya.