Setelah 16 Tahun Berkarir, Ezequiel Lavezzi Resmi Putuskan Gantung Sepatu
Mantan pemain Paris Saint-Germain dan Napoli, Ezequiel secara resmi telah memutuskan untuk pensiun sebagai pemain sepak bola di usia 34 tahun.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Mantan pemain Paris Saint-Germain dan Napoli, Ezequiel Lavezzi secara resmi telah memutuskan untuk pensiun sebagai pemain sepak bola di usia 34 tahun.
Lavezzi telah memperkuat beberapa klub seperti Estudiantes, San Lorenzo, Napoli, Paris Saint-Germain dan Hebei China Fortune sepanjang karirnya.
Hebei China Fortune menjadi destinasi karir terakhirnya, di situlah Lavezzi menghabiskan empat tahun bersama klub asal China tersebut sejak tahun 2016.
Lavezzi secara terbuka mengumumkan keputusannya pensiun dari sepak bola melalui akun Twitter resminya @PochoLavezzi
"Ini merupakan tahun-tahun yang luar bisa dari perjalanan ini," ungkap Lavezzi melalui akun Twitter resminya.
"Bertahun-tahun ditandai dengan pembelajara, momen unik, dan banyak kenangan yang akan saya simpan di hati saya untuk selamanya," tambahnya.
"Aku akan selamanya mengungkapkan rasa terima kasih untuk semua orang yang menemaniku sepanjang perjalanan ini," lanjut pria berusia 34 tahun tersebut.
"Dengan rasa kegembiraan, saya ingin mengucapkan selama tinggal pada tahapan menakjubkan yang telah saya alami, saya sungguh sangat bahagia," pungkas mantan bintang Napoli itu.
Dilansir dari Global.espn.com Ezequiel Lavezzi juga telah mengatakan kepada media China bahwa ia tidak hanya ingin mengucapkan selamat tinggal kepada China namun juga dunia sepak bola.
Lavezzi sendiri bergabung dengan Hebei China Fortune dari Paris Saint-Germain pada tahun 2016.
Pemain asal Argentina tersbeut telah membuat total 75 penampilan liga bersama Hebei.
"Saya senang selama empat tahun saya di Cina. Saya berharap kinerja saya cukup baik untuk mereka," tambah Lavezzi.
"Saya ingin berterima kasih kepada klub, saya ingin berterima kasih kepada China dan saya ingin berterima kasih kepada para penggemar atas cara mereka memperlakukan saya dan mendukung saya dalam empat tahun terakhir," sanjungnya.
Lavezzi juga telah memainkan pertandingan terakhirnya bersama Hebei saat timnya berhadapan dengan Guangzhou Evergrande pada awal bulan ini.
Tercatat, Lavezzi mampu menorehkan 35 gol dan 26 assist selama berkostum Hebei.
Meskipun timnya kalah 3-1, penggemar klub Hebei menunjukkan apresiasi mereka kepada Lavezzi yang telah berjasa membuat nama Hebei menjadi terkenal di dunia sepak bola.
"Legenda tidak pernah mati, mereka tidak akan pernah dilupakan." begitulah tulisan spanduknya.
Karir terbaik seorang Lavezzi dalam sepak bola ketika dirinya memperkuat Napoli.
Selama bermain dengan Napoli, ia mampu mencetak 48 gol dan 57 assist dalam 188 penampilan.
Selain itu, gelar Coppa Italia menjadi bukti nyata kontribusi Lavezzi selama berkostum Napoli.
Setelah berkarir di Napoli, ia memutuskan untuk hengkang ke klub Paris Saint-Germain.
Lavezzi mampu memberikan empat gelar liga kepada Paris Saint-Germain.
Karir di tim nasional Argentina juga cukup baik bagi Lavezzi.
Torehan sembilan gol dalam 51 caps menjadi bukti.
Lavezzi juga mampu membantu Argentina menjadi finalis piala dunia 2014 sekaligus meraih medali emas dalam ajang Olimpiade 2008.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)