Persija Jakarta Vs Persebaya Surabaya: Bonek Dilarang, Aji Santoso Minta The Jakmania Penuhi SUGBK
Suporter Persebaya dilarang hadir hingga akhir musim karena adanya kerusuhan yang terjadi pada saat berhadapan dengan PSS Sleman
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi melarang para suporter Persebaya Surabaya hadir memberikan dukungan langsung di pertandingan menghadapi Persija Jakarta.
Pertandingan Persija Jakarta menghadapi skuat Bajul Ijo akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (17/12/2019) pukul 18.30 WIB.
Suporter Persebaya dilarang hadir hingga akhir musim karena adanya kerusuhan yang terjadi pada saat berhadapan dengan PSS Sleman di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada 29 Oktober 2019.
Kala itu, jenis pelanggaran yang dilakukan suporter Persebaya berupa penyalaan smoke bomb dan flare, perusakan bench pemain, perusakan dan membakar aboard, serta melakukan pengejaran pada pemain.
Baca: Efek Bergabungnya Lima Jebolan Timnas Indonesia U-19: Lini Serang Garuda Select Punya Warna Baru
Baca: Media Jepang Soroti Aksi Spektakuler Hendra/Ahsan di Final BWF World Tour Finals 2019
Baca: Bursa Transfer: 5 Pemain Berlabel Timnas Indonesia Diburu Klub Luar Negeri, Satu Sudah Deal
Hal tersebut membuat Komdis PSSI menjatuhkan hukuman kepada suporternya yakni larangan menyaksikan pertandingan hingga akhir musim.
Hukuman tersebut turut berlaku di pertandingan big match yang akan dihadapi melawan Persija Jakarta.
PT LIB turut mengeluarkan surat penegasan untuk menindaklanjuti salinan keputusan Komite Disipin PSSI Liga 1 2019 nomor: 127/L1/SK/KD-PSSI/X/2019 dalam kasus pelanggaran disiplin klub Persebaya Surabaya terkait tingkah laku suporter, serta salinan keputusan komite banding PSSI nomor: 07A/KEP/KB/LIGA1/XII/2019.
"Bersama ini PT. Liga Indonesia Baru (LIB) menegaskan kembali bahwa implementasi hukuman larangan memasuki stadion untuk suporter Persebaya berlaku hingga akhir musim kompetisi Liga 1 2019 termasuk dalam pertandingan Persija Jakarta Vs Persebaga tanggal 17 Desember 2019 pukul 18.30 WIB. Agar klub Persebaya memperhatikan hal tersebut dijalankan dengan baik," tulis isi surat dari PT LIB.
Saat ini, Persija Jakarta berada di peringkat ke-13 klasemen Liga 1 2019 dengan koleksi 41 poin. Sedangkan, Persebaya Surabaya berada di posisi 5 dengan torehan 48 poin.
Pelatih Bajul Ijo Minta The Jakmania Penuhi SUGBK
Pelatih Persebaya, Aji Santoso memastikan bahwa timnya tidak ada masalah dengan kemungkinan tingginya tekanan suporter lawan saat menghadapi Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (17/12/2019) besok malam.
Justru sebaliknya, Aji berharap pada laga pekan-33 Liga 1 2019 ini, Stadion GBK Dipenuhi The Jak Mania, suporter setia Persija.
Baca: Moncer di SEA Games 2019, Pemain Andalan Timnas Indonesia U-23 Banjir Tawaran Klub Luar Negeri
Baca: Jadi Incaran Banyak Klub Luar Negeri, Osvaldo Haay Jadi Sorotan Media Asing
Baca: Jejak Persib di Liga 1 2019: Bukan Kegagalan Robert Alberts, Salah Langkah Sejak Tunjuk Radovic
Baca: Media Vietnam Ulas Sesumbar Indra Sjafri yang Berujung Hasil Pahit Buat Timnas Indonesia U-23
Laga ini dipastikan menyedot tinggi animo suporter Persija, itu tidak lepas dari rivalitas antara Persebaya dan Persija sejauh ini.
“Justru saya akan lebih menikmati dengan penuhnya suporter. Saya juga sangat yakin pemain saya akan menikmati dengan banyaknya suporter yang datang,” terang Aji ASantoso saat jumpa pers, Senin (16/12/2019).
“Saya berharap untuk suporter Persija besok datang, jangan sampai ada kursi yang kosong,” tembah pelatih 49 tahun itu.
Tentang tingginya tekanan suporter lawan, Aji Santoso itu hal wajar dalam sepakbola. Aji juga berharap, setinggi apapun rivalitas, tekanan yang terjadi dilapangan hanya terjadi 90 menit.
“Tekanan dari suporter menurut saya wajar, tapi yang jelas saya ingin besok jangan ada satupun kersi yang kosong. Ini pertandingan seru, rivalitas juga,” ucap Aji.
“Tapi ingat, ini olahraga, saya ingin meskipun setinggi apapun rivalitas, Persebaya dengan Persija, rivalitas hanya 90 menit,” tambah mantan pelatih Persela itu.
Aji berharap, apapun hasilnya dari laga ini, laga berjalan dengan fair dan menjunjung tinggi sportivitas.
Meskipun, selain rivalitas, dua tim sama-sama berambisi bisa meraih kemenangan untuk melanjutkan trend positif masing-masing.
Persebaya datang dengan modal belum tersentuh kekalahan tujuh laga terakhir. Sementara tuan rumah, Persija berambisi bisa melanjutkan dua laga beruntun selalu menang di laga terakhir.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.