"Seperti anda bermain dengan Divock Origi melalui posisi tengah, tentu ia dapat ditukar dengan Firmino, tetapi tidak dengan Salah maupun Mane," jelasnya.

"Saya sebenarnya mengharapkan Liverpool untuk mendatangkan Timo Werner, namun karena harga Minamino jauh lebih murah tentu hal tersebut menjadi hal menarik bagi Liverpool," tambah Rafhael.

Ralf Rangnick juga mengungkapkan Minamino merupakan sosok pemain yang proaktif dan sangat menekan permainnya.

Sehingga disebut oleh Rangnick jika sang pemain sangat cocok dengan gaya bermain yang diusung oleh Jurgen Klopp di Liverpool.

"Gayanya sangat mirip dengan Jurgen Klopp, ia pemain yang proaktif lalu sangat menekan," ujar Rangnick tentang sosok Minamino.

"Setelah kami memenangkan bola, kami berusaha untuk bermain kedepan secepat mungkin, mencoba menciptakan peluang, dan mencoba mencetak gol sebanyak mungkin," tambahnya.

Bersama RB Salzburg, Minamino lebih dominan diplot sebagai gelandang serang tengah atau pemain sayap pada musim ini.

Dilansir dari Squawka Football, ada dua opsi formasi terbaik yang bisa dijalankan oleh Liverpool seusai kedatangan Minamino:

Opsi Formasi Pertama:

Jurgen Klopp dikenal sebagai pelatih yang mengusung skema formasi berbasis 4-3-3.

Dengan taktik Gegenpressing, Klopp sangat berani menerapkan formasi menyerang dengan sporadis.

Sisi sayap selalu menjadi serangan utama Liverpool, lihatlah bagaimana Salah dan Mane selalu menjadi tumpuan utama guna mencetak gol.

Dengan suplai dari full back, Robertson dan Arnold terlihat sisi sayap Liverpool selalu mampu memberikan ancaman kepada setiap lawan-lawannya.

Kedatangan Minamino memang masih sulit diprediksi bagi Jurgen Klopp terkait taktik yang akan ia mainkan.