"Ini adalah waktunya Everton untuk keluar dari keusiltan juga benar mampu mendatangkan Ancelotti yang memiliki mental pemenang," ungkapnya.

"Pelatih sebelumnya juga merupakan pemenang namun tidak bisa dibandingkan dengan Ancelotti."

"Jika benar Ancelotti datag ke Goodison Park, lalu Duncan Ferguson berada di staff kepelatihannya, dia akan menunjukkan sesuatu yang bagus untuk sepak bola dan tim saat ini," imbuh pria 49 tahun tersebut.

Selain itu bagi Campbell, datangnya Ancelotti bisa menjadi revolusi bagi Everton.

"Ancelotti tahu yang harus ia lakukan dan dia tahu bagaimana meracik tim dan dia tahu bagaimana untuk menang."

"Semoga dengan mendatangkannya dapat membuat revolusi besar di di Merseyside," ungkap pria yang sudah mencetak 36 gol bagi Everton itu.

Sementara itu, Asisten pelatih Pep Guardiola di Manchester City, Mikel Arteta diisukan akan kembali ke Arsenal untuk menjadi pelatih menggantikan pelatih interm yang sekarang, Freddie Ljungberg.

Setelah Arsenal memecat Unai Emeri dan menunjuk Ljungberg ternyata tidak ada perubahan berarti.

Terakhir tim Gudang Peluru takluk 0-3 dari Manchester City di Liga Inggris.

Kabar semakin berhembus kencang setelah chief executive Arsenal, Vinai Venkatesham kedapatan melakukan pertemuan dengan Arteta di rumahnya di kota Manchester.

Seperti dikabarkan Sky Sports, Vinai bersama pengacara klub, Huss Fahmy tertangkap kamera meninggalakan rumah Arteta sehubungan semakin kencangnya kabar penunjukkan Arteta sebagai pelatih Arsenal.

Bak gayung bersambut, dilaporkan Metro.co.uk, manager Manchester City, Pep Guardiola tidak akan menghalangi jika Arteta ingin hengkang dan kembali ke Arsenal sebagai pelatih.

Arteta sendiri memilih bergabung bersaam Pep Guardiola sebagai staff kepelatihan di Manchester City setelah memutuskan pensiun pada 2016 lalu.

Selama membela Arsenal sebagai pemain, Arteta sudah membukukan 149 penampilan dan mencetak 16 gol.