[POPULER BOLA] Usai Kalahkan Flamengo, Liverpool Menutup Tahun 2019 dengan Raih Dua Gelar
[POPULER BOLA] Usai Kalahkan Flamengo, Liverpool Menutup Tahun 2019 dengan Meraih Dua Gelar
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Liverpool berhasil meraih kemenangan tipis 1-0 atas Flamengo di Final Piala Dunia Antarklub pada Minggu (22/12/2019).
Berlangsung di Khalifa International Stadium, Roberto Firmino menjadi pahlawan dengan gol tunggalnya di extra time tepatnya menit 99.
Kemenangan ini membuat tim asuhan Jurgen Klopp menutup tahun 2019 dengan menyabet dua gelar sekaligus.
The Reds berhasil meraih dua gelar prestisius dengan menjuarai dua kompetisi berbeda yakni, Piala Dunia Antarklub dan Piala Super Eropa.
Sebelumnya pasukan Jurgen Klopp berhasil menjuarai Piala Super Eropa kala nmengalahkan tim sesama dari Inggris.
Liverpool mengalahkan Chelsea melalui adu penalti dalam laga Piala Super Eropa 2019 di Stadion Besiktas Park, pada Kamis (15/8/2019).
Liverpool dan Chelsea bermain imbang selama waktu normal hingga babak tambahan. Chelsea mencetak gol lebih dulu berkat sepakan Olivier Giroud pada menit ke-36.
The Reds kemudian membalas melalui Sadio Mane pada menit ke-48. Pemain asal Senegal itu juga membawa kubu Merseyside Merah memimpin 2-1 ketika babak tambahan berjalan lima menit.
Keunggulan The Reds sirna setelah Jorginho mampu mengeksekusi penalti pada menit ke-101.
Sang juara Liga Champions itu kemudian berhasil memastikan gelar Piala Super Eropa setelah menang 5-4 pada babak adu penalti.
Tidak ada satu pun pemain Liverpool yang gagal menjadi eksekutor, sementara Tammy Abraham yang menjadi algojo terakhir The Blues tak mampu membobol gawang Adrian.
Sementara itu pada gelaran Piala Dunia Antarklub 2019 Liverpool berhasil mengobati luka hatinya setelah gagal tiga kali dalam laga final.
Dikutip Tribunnews dari Kompas, The Reds menelan kekalahan menyakitkan 0-3 saat Piala Interkontinental 1981 atau saat ini dikenal dengan Piala Dunia Antarklub saat berhadapan dengan Flamengo.
Tiga tahun kemudian, giliran Indipidiente (Argentina) yang sukses menggagalkan asa Liverpool menjadi juara.