TRIBUNNEWS.COM - Bali United akan menutup Liga 1 2019 dengan menghadapi Madura United di laga terakhir Liga 1 2019.

Bali United memang sudah menjadi juara dan tentu ingin memberikan kado terbaik di laga ini.

Pertandingan ini akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.

Kendati sudah tidak menentukan lagi untuk Bali United yang sudah memastikan diri menjuarai Liga 1, namun poin penuh tetap dibutuhkan guna membuat perayaan gelar juara semakin sempurna.

Pelatih kepala Bali United, Stefano Cugurra mengatakan bila anak asuhannya siap untuk bekerja keras demi hasil positif di laga penutup kompetisi tahun ini.

"Ya, besok kami akan menjalani pertandingan terakhir tahun ini.

"Saya pikir tahun ini menjadi tahun yang luar biasa bagi kami di tim Bali United.

"Besok kami bisa menikmati pertandingan dan selebrasi juara bersama suporter," ujar Coach Teco di laman resmi klub.

"Kami juga akan berusaha untuk bisa main bagus besok untuk suporter bisa benar-benar menikmati pertandingan besok, baik yang datang ke stadion maupun yang menyaksikan dari layar televisi," imbuhnya.

Dengan dua pertandingan mengalami kekalahan, pelatih asal Brazil ini pun memberikan jawabannya.

"Memang di dua pertandingan terakhir kami melakukan cukup banyak pergantian pemain.

"Ketika dalam situasi seperti itu memang tidak mudah untuk sebuah tim.

"Ketika pergantian hanya tiga pemain, itu tidak akan jadi masalah, tapi ketika pergantian sampai tujuh tidak akan mudah untuk kami," kata Coach Teco.

"Tapi saya rasa semua pemain dalam tim memang punya kualitas, mereka yang diturunkan di dua pertandingan terakhir juga sudah kerja keras.

"Yang perlu diingat adalah saat ini kami tidak lagi terlalu mengincar poin karena sudah menjadi juara.

"Sementara tim lain seperti PS TIRA Persikabo benar-benar butuh poin untuk lepas dari posisi degradasi," tutup Coach Teco.

Di kubu Madura United, mereka memiliki modal apik dengan mengalahkan PSIS Semarang di laga sebelumnya.

Di laga penutup, Madura United bakal menjadi saksi penyematan gelar juara kompetisi domestik tertinggi Indonesia musim ini.

Pasalnya, Laskar Sape Kerrab akan menjadi lawan terakhir Bali United FC yang sudah memastikan diri meraih gelar juara di pekan ke-30.

Bakal menjadi lawan tanding terakhir sang juara, Pelatih Madura United Rasiman mengusung misi memberikan kejutan di pesta penyematan juara Bali United.

Yakni, dengan cara menutup kompetisi dengan raihan tiga poin.

”Tentu hadir ke Bali bukan untuk menjadi pelayan yang menambah kebahagiaan keluarga besar Bali United FC.

"Kami datang ke sana bakal memberikan kesan kekalahan di hari penyematan gelar juara,” ucap pelatih Rasiman.

Meskipun demikian, mantan asisten Pelatih t-Team Terengganu Malaysia itu tetap akan memberikan kado indah terhadap suporter kedua kesebelasan yang hadir pada laga tersebut.

Yakni, permainan yang cantik guna menjadi tontonan menarik.

”Kami akan main serius dan berikan sajian menarik, Bali (United), saya pikir juga akan Seperti itu.

Suporter yang hadir akan mendapatkan kado permainan cantik dari kami,” sambungnya.

Laga ini menjadi adu tajam antara dua striker naturalisasi, Beto dan Spasojevic.

Beto memang berusia 38 tahun, namun performanya tidak menurun bahkan masih diandalkan Madura United.

Di kubu Bali United, ini adalah musim yang anomali bagi Spasojevic.

Sempat diragukan di awal musim, Spaso muncul dan menjadi mesin gol tajam di depan gawang lawan,.

Perkiraan susunan pemain

Bali United

I Made Wirawan; Michael Orah, William Pacheco, Gunawan Dwi Cahyo, Dias Angga; Fadil Sausu, Paulo Sergio, Brwa Nouri; Irfan Bachdim, Lilipally, Spasojevic

Madura United

M. Ridho; Guntur Ariyadi, Jaime Xavier, Ante Bakmaz, Kadek Raditya; Asep Berlian, Diego Asis, Syahrian Abimanyu; Andik Vermansyah, Rakic, Beto

(Tribunenws.com/Gigih)