Ilija Spasojevic Jadi Incaran Buriram United, Agen: Peluang Pindah Klub Sangat Terbuka Walau Kecil
Spasojevic yang kini merumput bersama Bali United memang telah dikaitkan dengan Buriram United sejak pertengahan tahun ini.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Ilija Spasojevic membuka peluang untuk bergabung dengan klub asal Thailand, Buriram United.
Spasojevic yang kini merumput bersama Bali United memang telah dikaitkan dengan Buriram United sejak pertengahan tahun ini.
Performa gemilang yang ditunjukkan oleh Spasojevic menjadi salah satu alasan dibalik ketertarikan Buriram United untuk menggunakan jasa pemain naturalisasi Indonesia tersebut.
Pemain naturalisasi tersebut sukses menjadi top skor Bali United dengan torehan 15 gol.
Spasojevic pun mampu membantu tim berjuluk Serdadu Tridatu tersebut untuk merengkuh gelar juara Liga 1 musim 2019/2020.
Hal tersebut dikonfirmasi secara langsung oleh Gabriel Budi selaku agen dari Spasojevic.
"Buriram memang menawar Spaso tetapi kami respect dengan Bali United," ujar Gabriel Budi dari kompas.com
"Apalagi Spaso masih terikat kontrak dengan Bali United sampai tahun depan. Ya, kalau memang mereka serius biar club by club saja." tambahnya.
Gabriel Budi menambahkan apapun bisa saja terjadi dalam dunia sepak bola termasuk transfer pemain.
"Dalam sepak bola semuanya mungkin. Buriram juga beneran tertarik dengan Spaso. Tentu kalau ada urusan kontrak biar diselesaikan antarklub saja," imbuhnya.
Namun Gabriel tak menampik kemungkinan Spaso meninggalkan Bali United sangat kecil.
Hal ini dengan dinobatkan Bali United sebagai juara liga, tentu tenaga Spaso akan dibutuhkan kembali oleh tim asuhan Teco saat berlaga di ajang sekelas AFC.
Ditambah, kondisi Spasojevic yang masih berduka setelah kehilangan sang istri tentu menjadi faktor non teknis lain.
Gabriel Budi memuji mental Spaso yang sangat tabah dan bangkit menghadapi yang telah terjadi.
"Saya riset-riset melalui American Football juga. Kebanyakan pemain setelah keluarganya meninggal untuk kembali ke lapangan itu butuh waktu bahkan sampai pensiun, karena tidak siap. Tapi, Spaso mentalnya sangat kuat," ucapnya.
Sebelum bergabung dengan Bali United, Spasojevic juga menjadi salah satu pilar andalan bersama klub lamanya yakni Bhayangkara FC.
Profil Singkat Ilija Spasojevic
Dilansir dari Tribun Wiki, Ilija Spasojevic lahir di Bar, Montenegro, 11 September 1987.
Ilija Spasojevic menjadi pemain naturalisasi Indonesia pada Oktober 2017 lalu.
Kompetisi tandingan bernama Liga Primer Indonesia (LPI) mungkin sudah lama bubar.
Namun berkat salah satu klub dari kompetisi itu, Ilija Spasojevic mengenal sepak bola Indonesia.
Pada awal tahun 2011, Bali Devata mengontrak Ilija Spasojevic sebagai pemain mereka.
Ilija Spasojevic langsung berjodoh dengan tanah Indonesia dengan mencetak 10 gol pada musim itu.
Ketika Bali Devata bubar pada, performa apik itu membuat Ilija Spasojevic direkrut oleh PSM Makassar, masih di LPI.
Performa Ilija Spasojevic masih cemerlang dengan mencetak 19 gol dari 29 laga.
Bahkan, karena ketajamannya sempat ada rumor klub Italia, Brescia berniat merekrut Ilija Spasojevic.
Pada 15 Mei 2013, Mitra Kukar resmi menggaet Ilija Spasojevic sebagai pengganti atas kegagalan mereka merekrut Andriy Shevchenko.
Meski begitu, bersama klub asal Kalimantan Timur itu, Ilija Spasojevic tetap tajam dengan mencetak 10 gol dari 16 laga, serta sempat mengantar klub itu bersaing di papan atas Liga Indonesia.
Pada awal 2014, Ilija Spasojevic lalu pindah ke klub lain di Kalimantan, Persisam Samarinda.
Dalam 23 laga disemua ajang bersama Persisam Samarinda, pemain yang memiliki julukan Spasogoal itu 12 kali menggetarkan jala lawan.
Performa apiknya membuat Ilija Spasojevic didekati oleh klub besar, Persib Bandung.
Pada akhir 2014, Ilija Spasojevic bergabung dengan Persib Bandung.
Sebelumnya, dia hampir saja bermain untuk Pelita Bandung Raya (PBR). Namun, permasalahan kontrak dengan manajemen membuatnya berpaling ke Maung Bandung.
Sayang sekali, meski mampu menjadi penyerang diandalkan, karier Ilija Spasojevic bersama Persib Bandung tersendat berkat situasi kacau sepak bola Indonesia pada akhir 2014 hingga 2015 yang mengakibatkan liga sempat dihentikan.
Situasi serba tak menentu di Indonesia, membuat Ilija Spasojevic pindah ke Malaysia dengan bermain untuk Melaka United pada Desember 2015.
Bersama Melaka United, Ilija Spasojevic tetap tampil dengan taring tajamnya di depan gawang.
Selama dua musim memperkuat tim itu, Ilija Spasojevic mampu membawa Melaka United juara Liga Primer Malaysia 2016 dan gelar individu sepatu emas alias top skorer dengan 24 gol pada musim 2016.
Setelah dua musim kesuksesan di negeri jiran dan situasi sepak bola Indonesia telah membaik, Ilija Spasojevic pindah ke Bhayangkara untuk gelaran Liga 2 musim 2017.
Bersama Bhayangkara, Ilija Spasojevic langsung tancap gas dengan mencetak 13 gol kala itu dan membawa klubnya juara Liga 1 2017, meski dibumbui banyak kontroversi.
Kemudian, jelang Liga 1 2018, Ilija Spasojevic pindah ke Bali United.
Sampai saat ini (Liga 1 2019), pemain bertinggi 187 cm itu masih menjadi andalan lini depan klub bernama lain Serdadu Tridatu.
Ilija Spasojevic pernah memperkuat timnas Montenegro di jenjang usia U-17, U-19 dan U-21.
Namun, karena sudah lama menetap di Indonesia secara berturut-turut dan menikah dengan warga negara Indonesia, Ilija Spasojevic pun mengajukan untuk menjadi warga negara Indonesia.
Permohonannya diterima pada Oktober 2017, dan dia pun bisa memperkuat timnas Indonesia di level senior.
Debut Ilija Spasojevic terjadi dalam laga Indonesia versus Guyana, dalam laga persahabatan 25 November 2017. Dia mencetak dua gol kala itu.
Hingga kini, Ilija Spasojevic masih beberapa kali mendapat panggilan untuk memperkuat timnas Garuda.
(Tribunnews/Dwi Setiawan/TribunWiki)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.